Politikus PPP ini Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Tidak Islami

Politikus PPP ini Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Tidak Islami

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Maraknya gerakan #2019GantiPresiden akhir-akhir ini menuai reaksi beragam dari masyarakat. Salah satunya adalah Ali Sa’roni, politikus PPP yang juga Sekjen Relawan Garuda.

Ali mengatakan, bahwa gerakan #2019GantiPresiden bukan termasuk gerakan kampanye dan tidak melanggar UU Pemilu.

Tetapi, menurut Ali, gerakan tersebut berisi prasangka-perasangka yang tidak baik dan cenderung mencari-cari kesalahan petahana Jokowi.

"Tapi, ini adalah gerakan untuk menebar prasangka buruk, ghodlob, tajassus, dan sebagainya, yang itu jelas dilarang oleh agama," kata Ali, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Dia pun menyarankan agar para pendukung gerakan kontra Jokowi tersebut sebaiknya membuat gerakan yang lebih konkret, misalnya #2019PilihPrabowoSandi atau nama nama lainnya. 

"Silakan dukung dan eksplor semua kebaikan dan prestasi mereka, itu boleh dan hak berdemokrasi mereka dijamin Undang-undang,” katanya.

“Karena, kalau gerakan #2019GantiPresiden ini yang dibicarakan tentang prasangka buruk, menggunjing, mencari-cari kesalahan presiden, bisa juga fitnah dan hoax dengan tujuan agar masyarakat membenci Presiden, yang pada akhirnya diarahkan agar Presiden diganti" ungkap Ali.

Selanjutnya, saat ditanya soal persekusi terhadap pelaku dan pengguna atribut #2019GantiPresiden, Ali menjawab bahwa itu juga sebuah kesalahan.

“Aksi main hakim sendiri itu juga sebuah kesalahan, apalagi sampai mempersekusi. Karena itulah, tolong hindari hal-hal yang menyulut emosi, menebar kebencian, dan sejenisnya. Kita mesti belajar juga dari Negara lain yang sampai sekarang ada konflik horizontal akibat politik yang tidak beradab,” jelas Ali. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita