GELORA.CO - Adanya aksi penolakan terhadap gerakan deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Riau disayangkan beberapa pihak, termasuk Partai Amanat Nasional (PAN).
"Memang ini negeri preman," ujar Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap saat dihubungi wartawan, Senin (27/8).
Mulfachri menilai penolakan yang berakhir dengan pemulangan paksa aktifis dan pendakwah Neno Warisman adalah tindakan berlebihan.
Terlebih, kata dia, kalaupun disebut ada penghadangan tentu harus jelas siapa dan dari mana pelaku penghadangan tersebut.
"Yang menghadang cuma 40 anak-anak muda, yang didatangkan entah dari mana," ungkapnya.
Menurutnya, perlu ada penjelasan dari aparat penegak hukum soal duduk masalah yang sebetulnya terjadi di lapangan hingga ada pemulangan paksa.
"Harus ada penjelasan tentang duduk masalah yang sebenarnya," demikian Mulfachri. [rmol]