Oknum Banser Teriak "Islam Ta*" Minta Maaf, FPI Tanggapi Begini

Oknum Banser Teriak "Islam Ta*" Minta Maaf, FPI Tanggapi Begini

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Oknum Barisan Anshor Serbaguna (Banser) telah mengakui kesalahan serta meminta maaf atas tindakannya dalam insiden Surabaya.

"Tak ada masalah lagi. Kita bersepakat jaga Surabaya," kata Sekretaris FPI Jatim, Muhammad Khoiruddin usai menghadiri mediasi di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (29/8).

Sementara, Ketua GP Ansor Surabaya, Farid Afif, menegaskan bahwa persoalan yang disebabkan salah satu anggotanya itu sudah berakhir.

"Sudah ada titik terang masalah kemarin," ujarnya.

Informasi yang diperoleh agenda mediasi yang digelar Polrestabes Surabaya itu yakni mencari solusi atas persoalan pernyataan salah satu oknum Banser bernama Farid, yang diduga melakukan tindak intimidasi kepada massa #2019GantiPresiden. 

Peristiwa itu terjadi di halaman Masjid Kemayoran Surabaya, Minggu (26/8). Dan terekam dalam video serta beredar viral di sejumlah lini masa media sosial. 

Ketika itu Farid berseragam Banser mengumpat kelompok pendukung #2019GantiPresiden dengan kata kotor menyebut Islam ta*. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita