Megawati Minta Kapitra Ampera Jadi Jembatan PDIP ke Kalangan Islam

Megawati Minta Kapitra Ampera Jadi Jembatan PDIP ke Kalangan Islam

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan pengacara Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera, mengaku diterima oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai kader maupun caleg. Sebab, lanjut dia, kehadirannya di PDIP bisa menjadi salah satu cara melawan stigma anti-Islam yang kerap disematkan pada PDIP.

Selain itu, Megawati juga meminta Kapitra menjadi jembatan PDIP ke kalangan Islam.

"Pesan Bu Mega, dia welcome sama saya, artinya bagaimana saya bisa juga menjadi jembatan, informasikan ke luar, apa yang sesungguhnya. Ibu Mega tidak pernah melarang-larang saya," ucap Kapitra di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8).

Ia menilai, saat ini berkembang beragam stigma buruk tentang partai berlambang banteng itu. Termasuk soal stigma anti-Islam dan kedekatan PDIP dengan PKI.

"Itu stigma yang amat menyesatkan. Saya ingin katakan pada semua, bahwa itu stigma buruk dan menyesatkan. Karena, tidak boleh seorang muslim menghina orang muslim," ujarnya.

Kapitra Ampera termasuk salah satu bacaleg baru yang diperkenalkan dalam sesi pembekalan bacaleg PDIP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (5/8). Kapitra yang dulunya merupakan anggota PA 212 disebut sebagai perwakilan caleg dari kelompok tokoh agama.

"Kemudian ada kelompok tokoh agama. Kita berikan tepuk tangan meriah, Pak Kapitra Ampera. Gagah, perkasa seperti Bung Karno," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di hadapan para pengurus dan Bacaleg PDIP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/9). [kumparan]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA