Ma'ruf Amin Diingatkan Tak Seret-seret NU ke Pilpres 2019

Ma'ruf Amin Diingatkan Tak Seret-seret NU ke Pilpres 2019

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politisi Partai Gerindra Muhammad Nizar Zahro menyesalkan peryataan calon wakil presiden Ma'ruf Amin yang meminta seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019. 

Padahal, sampai saat ini NU masih dalam garis khittah untuk tidak terlibatkan diri dalam politik praktis. 

"Jika ada yang membawa-bawa NU dalam dukungan politik praktis, maka hal tersebut jelas bertentangan dengan khittah NU," kata Nizar saat dihubungi, Minggu (18/8/2018).

Menurut dia, jika NU masih ingin mempertahankan khittahnya, siapa pun pengurus NU yang terlibat dalam politik praktis hendaknya segera mengundurkan diri. 

"Jangan sampai nama besar NU dipertaruhkan dalam ajang kontestasi yang akan melahirkan kalah atau menang. Karena jika sampai kalah, maka seluruh NU lah yang dipermalukan," katanya.

"Jadi, jangan sampai kasus Pilpres 2004 terulang kembali, dimana waktu itu KH Hasyim Muzadi sebagai Cawapres Megawati kalah dalam kontestasi Pilpres. Kasus tersebut masih menjadi beban NU, dimana setiap ada kontestasi Pilpres yang melibatkan tokoh NU, maka kasus tersebut diungkit kembali," ungkap Nizar.

Kini, lanjut Nizar, saatnya NU kembali ke khittah dan tidak diseret-seret ke dalam kontestasi politik pada Pilpres 2019 mendatang. 

"Kader NU dapat berkiprah dari kelompok politik manapun, tetapi tidak membawa nama besar NU," ujarnya.

"Saat ini mayoritas warga nahdiyin lebih memilih tetap berada dalam khittah. Maka sebaiknya KH Ma'ruf Amin tidak mengklaim dukungan NU secara organisatoris," pesan dia. [tsc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA