Ketika Ahok Jadi Ancaman Jokowi

Ketika Ahok Jadi Ancaman Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Capres petahana Joko Widodo menggandeng Ma'ruf Amin menjadikan sentimen tersendiri dari para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Akankah suara Jokowi terancam di Pilpres 2019?

Koordinator Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno Digital Team (Pride) Anthony Leong, mengatakan banyak Ahoker yang tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf. 

"Jika dilihat dari percakapan media sosial, yang ada para pendukung Pak Basuki di media sosial kini mayoritasnya beralih dan ingin mendukung pemimpin yang punya kompeten di bidang ekonomi, lapangan pekerjaan," jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/8). 

Pendukung Ahok memang bisa jadi kecewa dengan sikap Jokowi yang memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden. 

Ma'ruf adalah orang yang mendorong keluarnya fatwa MUI bahwa Ahok telah menista agama ketika berpidato di Kepulauan Seribu, 27 September 2016. 

Selain itu, Rais Aam PBNU ini merupakan salah satu saksi yang memberatkan Ahok. Ma'ruf, baik langsung atau tidak, turut serta menjebloskan Ahok ke penjara.

Memang ada irisan antara voter Jokowi dan Ahok. Bisa diartikan ketika Menko Maritim Luhut Panjaitan menyampaikan Ahok dukung Jokowi bermaksud merangkai kembali suara tercecer dari para Ahoker, meski belum jelas klaim Luhut itu. 

Sebagian pihak juga menilai dukungan Ahok tidak akan menambah suara untuk Jokowi. Alasannya, karena pendukung Ahok sebetulnya juga pendukung Jokowi.

“Mungkin ini perlu dipikirkan kembali oleh Pak Jokowi, apakah nanti Ahoker akan kecewa dengan mengusung Ma'ruf Amin. Kalau bikin kecewa maka bisa sebabkan penurunan elektoral nantinya,” demikian pakar komunikasi politik Unair Suko Widodo beberapa waktu lalu

Sementara itu, salah satu partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin yakni PKB khawatir akan dukungan Ahok dapat mereduksi perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin nantinya.

“Kontraproduktif nanti,” ujar politisi PKB, M Toha kepada Kantor Berita Politik RMOL. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita