GELORA.CO - Calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin memilih tidak menjumpai Habib Rizieq Shihab di Mekkah selama menjalankan ibadah haji. Namun ada alasan di balik sikap itu.
Kuasa hukum Habib Rizieq, Kapitra Ampera mengatakan, Ma'ruf tidak memiliki kesempatan dan keinginan menemui Rizieq. "Karena posisi Pak Kiai dalam posisi sebagai cawapres yang bersebrangan aspirasi dengan Habib Rizieq," ujarnya saat ditemui di bilangan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (29/8).
Lagi pula, Ma'ruf khawatir pertemuannya dengan Habib Rizieq dipolitisasi sejumlah pihak. "Takut (dibilang) orang politisasi, intervensi, dan politicking," imbuhnya.
Namun, Kiai Ma'ruf menitipkan pesan kepadanya untuk disampaikan ke Habib Rizieq. "Dia minta saya sampaikan kalau ketemu Habib Rizieq sampaikan yang penting mahabah (kecintaan) saya selalu terjaga. Ini belum waktu yang tepat untuk bisa ketemu. Tapi sampaikan mahabah di hati kita tetap terjaga," tutur Kapitra menirukan perkataan Kiai Ma'ruf.
Ya, dia mengaku hubungan Kiai Ma'ruf dengan Habib Rizieq sangat lah dekat. Bahkan Ma'ruf katanya pernah menjenguk Habub Rizieq saat dipenjara di Rutan Salemba zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena kasus aksi sweeping pada 2003 silam.
"Pak Kiai itu dekat dengan Habib Rizieq, waktu Habib Rizieq masuk penjara zaman pak SBY, Pak Kiai waktu itu wantimpres. GNPF juga nggak akan lahir kalau nggak ada Kiai Ma'ruf," tegas Kapitra.
Diketahui, Kapitra mengaku selalu mendampingi Ma'ruf Amin ketika melaksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Sementara Ma'ruf sendiri pada Senin (27/8) malam sudah tiba di tanah air. [jpc]