KAMPPI Terima ‘Tantangan’ Berkelahi Jokowi

KAMPPI Terima ‘Tantangan’ Berkelahi Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Penjaga NKRI (KAMPPI) menerima ‘tantangan’ Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkelahi. Sebelumnya dalam rapat akbar relawan Jokowi di Sentul, Bogor, Sabtu (4/8), Jokowi meminta relawannya untuk berani berkelahi dalam rangka pemenangan Pilpres 2019.

“Untuk menghindari perpecahan di masyarakat, kami menerima tantangan berkelahi presiden Jokowi. Duel dihadapan Rakyat Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2018 didepan istana merdeka setelah upacara kemerdekaan,” kata Adhy, Presidium KAMMPI, melalui keterangan tertulisnya, Ahad (5/8).

Pihaknya, tambah Adhy, juga mendesak Jokowi meminta maaf atas pernyataan yang provokatif itu.

“Jokowi wajib meminta maaf atas pernyataan yang tendensius dan menuai polemik, demi keutuhan bangsa dan negara,” ujar Adhy.

Lebih lanjut Adhy menyesalkan keluarnya pernyataan Presiden Jokowi di tengah banyaknya permasalahan di Indonesia, dari tingginya harga bahan pokok sampai rasa keamanan sebagai warga negara yang sulit didapatkan.

“Hal ini tentu memanggil sanubari kita sebagai mahasiswa dan pemuda indonesia untuk berteriak lantang dalam momentum kemerdekaan yang ke 73 tahun,” kata Adhy.

Ditegaskannya, kondisi karut marutnya bangsa dan negara justru diperparah dengan aksi pernyataan Presiden RI yang sangat tendensius terhadap keberadaan Mahasiswa dan Pemuda sebagai Agent Of Social Control dari sebelum negara ini merdeka.

“Pernyataan yang tidak elok dinyatakan oleh Presiden RI menuai pro kontra dihadapan masyarakat Indonesia dan hal ini tentu sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa dalam menjalankan nilai nilai pancasila sebagai dasar negara,” tegasnya. [swa]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita