Ini Alasan Mahfud Md Tolak Jadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf

Ini Alasan Mahfud Md Tolak Jadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mahfud Md menolak menjadi ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia mengungkap alasannya. Apa itu?

"Saya tak bisa jadi ketua timses atau tim pemenangan, karena saya berada di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)," ujar Mahfud saat menghadiri acara pembekalan 750 bakal calon legislatif (bacaleg) PSI di Balai Sarbini, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).

Mahfud mengatakan BPIP erat kaitannya dengan urusan ideologi bangsa. BPIP sebagai penyelenggara negara harus netral.

"Itu ditugaskan oleh Presiden oleh Pak Jokowi untuk menata ideologi termasuk di dalamnya gimana netralitas penyelenggara negara, karena BPIP kan penyelenggara juga," tuturnya.

Mahfud menyebut dirinya akan netral. Ia seolah menegaskan tidak akan memilih pasangan calon manapun untuk didukung, meski kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga telah merayunya.

"Jadi kalau saya masuk ke tim sukses yang manapun, itu berarti saya tak netral. Itu saja, jadi tim sukses kan gitu," kata Mahfud.

Seperti diketahui, penasihat Prabowo yang kini merupakan caleg Gerindra mengunjungi Mahfud Md pada Sabtu (18/8). Mahfud disebut-sebut digoda untuk pindah kubu.

PDIP pun meyakini Mahfud masih tetap akan mendukung Jokowi meski gagal dipilih sebagai cawapres. PDIP pun mengungkap, Mahfud sudah pernah ditawari masuk timses Jokowi-Ma'ruf Amin namun menolak.

"Jadi ketika diminta untuk untuk menjadi ketua tim pemenangan, beliau nggak mau," ungkap ujar Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada detikcom, Minggu (19/8). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita