GELORA.CO - Perlakuan kasar sejumlah orang terhadap elemen pendukung #2019GantiPresiden akhir ini, dinilai sebagai ekses dari kontestasi Pilpres 2019.
Sejumlah kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden di beberapa daerah dibubarkan oleh aparat lantaran tak mendapat persetujuan.
"Ekspresi Gerakan #2019GantiPresiden Tak Perlu Ditakuti terlalu berlebihan," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam Twitter miliknya, @Edhie_Baskoro, Selasa (28/8).
Ibas mengatakan bahwa yang perlu ditakuti adalah gerakan #2019ApaPerluAdaPilpres karena bisa menghilangkan demokrasi.
"Justru yang paling ditakuti adalah jika ada ekspresi baru #2019ApaPerluAdaPilpres terus terdengar, maka bisa saja demokrasi kita hilang dan kita semua menjadi tidak ada opsi untuk dengar gagasan dan program," tutupnya. [rmol]