Guru Besar UI Sentil Jokowi: Belum Daftar Capres, Kok Sudah Sebut “Pihak Sana vs Pihak Sini”

Guru Besar UI Sentil Jokowi: Belum Daftar Capres, Kok Sudah Sebut “Pihak Sana vs Pihak Sini”

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sekumpulan alumni Universitas Indonesia (UI) pimpinan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menyatakan bahwa UI mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.

Dalam video yang beredar, Ngablin cs meneriakkan yel dengan simbol jari letter “L”, Lanjutkan, Lawan, Libas.

Guru Besar UI Tamrin Tomagola menyesalkan aksi Ngabalin Cs tersebut. “Pak @jokowi dan Pak @muldoko, sebagai alumnus UI, saya sangat malu dengan ulah rekan-rekan yang mengaku bagian dari masyarakat yang sangat terpelajar tapi menggunakan kata-kata preman jalanan yang sangat rendah keadaban sosial-budayanya!” tulis Tamrin di akun Twitter @tamrintomagola mengomentari video Ngabalin Cs itu.

Secara khusus sosiolog ini juga menyoal pernyataan Joko Widodo di hadapan para relawan Jokowi yang menyebut istilah “pihak sana vs pihak sini”.

“Keliatannya Pak @jokowi lebih memposisikan diri sebagai (Petahana) calon presiden 2019 di depan para pendukungnya karena membagi rakyat dalam ‘Pihak Sana’ Vs ‘Pihak Sini’. Kategorisasi semacam ini mbok ditunda nanti aja saat orasi kampanye,” catat @tamrintomagola.

Peneliti LP3ES Rustam Ibrahim menanggapi komentar @tamrintomagola tersebut. “Saya pikir @jokowi sedang tidak bicara sebagai Presiden. Dia sedang bicara sebagai bakal Capres menggelorakan semangat relawan-relawan pendukungnya. Presiden harus selalu menyuarakan persatuan, tapi bakal Capres sedang berkompetisi wajar saja menggunakan "pihak sana" dan "pihak sini",” kata Rustam di akun  @RustamIbrahim

“Itu benar bila sudah masuk masa kampanye Bung. Wong mendaftar sebagai capres 2019 aja belum,” tulis @tamrintomagola meretweet @RustamIbrahim. [itoday]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA