Gerindra: Tidak Mungkin MUI Keluarkan Fatwa Pilih Jokowi-Ma'ruf

Gerindra: Tidak Mungkin MUI Keluarkan Fatwa Pilih Jokowi-Ma'ruf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dituntut untuk tetap netral dalam perhelatan politik termasuk Pemilihan Presiden 2019.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan, sebagai institusi keagamaan, sudah sepatutnya MUI tetap menjaga netralitasnya.

Makanya, dia meminta pengurus pusat MUI untuk mempertimbangkan langkah mencari sosok pengganti Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin yang kini sudah menjadi bakal cawapres dari petahana Joko Widodo.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada pengurus MUI. Tapi sebagai institusi netral sebaiknya memang dipertimbangkan tentang itu (mencari pengganti Kiai Ma'ruf)," katanya saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/8).

Sebagian pihak khawatir jika Kiai Ma'ruf tetap menjadi ketum, MUI bakal mengeluarkan seruan atau fatwa untuk mengarahkan umat Islam untuk memilih calon tertentu. Menanggapi itu, Ferry bilang tidak mungkin.

"Enggak lah. Saya rasa itu enggak mungkin lah. Tapi dalam konteks tadi MUI sebagai institusi memang harus netral," pungkasnya.

Selain sebagai ketum MUI, Kiai Ma'ruf juga merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). PBNU pun sudah berencana untuk menggelar rapat Mustasyar untuk mengganti Ma'ruf. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita