Gerindra: Jokowi Keselip Lidah karena Sadar Relawannya Tidak Bisa Memenangkan Dia Lagi

Gerindra: Jokowi Keselip Lidah karena Sadar Relawannya Tidak Bisa Memenangkan Dia Lagi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono terbilang bijak dalam menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menganjurkan relawan siap berkelahi jika lawan menantang.

Sebab, dia meminta agar pernyataan mantan gubernur DKI Jakarta itu untuk tidak dipolitisir.

“Sebenarnya imbauan Joko Widodo untuk berani berantem hanya sebuah kata-kata penyemangat pada relawannya saja. Saya yakinlah Joko Widodo sendiri tidak suka berantem kok orangnya,” ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/8).

Kepada Gerindra yang akan menjadi partai kompetitor Jokowi di Pilpres 2019, Arief mengimbau untuk menjadikan ucapan Jokowi itu sebagai catatan. Sehingga menjadi pengingat untuk tidak mau diajak berkelahi dengan relawan yang sudah diberi imbauan dari Jokowi tersebut.

Lebih lanjut, Arief menilai Jokowi hanya keselip lidah saat mengucapkan anjuran tersebut. Bagi Arief, hal itu bisa dimaklumi karena Joko Widodo sudah sadar diri kalau relawan-relawannya dipastikan tidak akan bisa memenangkan kembali dirinya di Pilpres 2019.

“Makanya Kangmas Joko Widodo sampai hilang kesadarannya hingga menganjurkan relawannya untuk berantem jika ingin Joko Widodo terpilih lagi,” sambungnya.

Dia pun meminta kepada kader Gerindra dan pendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianti untuk tidak menghabiskan energi sebatas untuk mengomentari pernyataan Jokowi itu.

“Biar aja masyarakat sudah cerdas menilainya. Mau ngomong apa aja Joko Widodo, yang pasti masyarakat sekarang ekonomi keluarganya makin sulit dimana sembako mahal dan kurs rupiah makin jeblok dan utang bertumpuk,” tukasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita