Disebut Tak Berhak Lagi Bicara Golkar, Ini Reaksi Fadel Muhammad

Disebut Tak Berhak Lagi Bicara Golkar, Ini Reaksi Fadel Muhammad

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Politisi senior Partai Golkar Fadel Muhammad bereaksi atas pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, yang melarang dirinya berbicara mengatasnamakan Partai Golkar.

Sebagai kader Galkar, Fadel merasa berhak mengutarakan realitas politik di internal partai yang membesarkan namanya itu. Meskipun, diakui Fadel, kini dirinya tak lagi aktif di struktur kepengurusan.

"Saya tidak dipengurusan di Golkar itu betul, tapi kan saya ini kader Golkar, kader senior hanya melihat situasi saja. Tapi tidak apa-apa bahwa ketua umum (Airlangga) mengatakan ternyata Golkar tidak pecah itu betul," kata Fadel saat dihubungi TeropongSenayan, Selasa (28/8/2018).

Namun, menurut Fadel, kekecewaan kader Golkar di daerah tak bisa ditutup-tutupi pasca Jokowi tak menggandeng kader Partai Beringin sebagai Cawapres pendampingnya pada Pilpres 2019.

"Tetapi kader-kader itu gelisah. Karena Partai Golkar sebagai partai nomor dua itu tidak mempunyai peran apa-apa. Itu teman-teman rasakan terutama teman-teman di Indonesia Timur dimana tempat itu dapil saya seperti Maluku, Sulawesi kalau ketemu saya banyak yang mempertanyakan hal itu," ungkap Fadel.

Kini, lanjut Fadel, dirinya hanya berharap agar partainya akan lebih baik ke depan.

"Kita mengharapkan Golkar lebih baik kedepan dibawah kepemimpinan Airlangga," kata anggota komisi XI DPR RI itu. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah pernyataan kadernya, Fadel Muhammad yang menilai partainya tengah bergejolak dan pecah suara karena Jokowi lebih memilih Ma'ruf Amin sebagai Cawapres ketimbang kader Golkar.

Airlangga memastikan partainya tetap solid mendukung pencalonan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Dia juga yakin  tak ada kadernya yang membelot mendukung paslon lain sekain Jokowi.

"Kalau DPP sih solid ya (mendukung Jokowi-Ma'ruf)," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Di samping itu, pria yang menjabat sebagai Menteri Perindustrian Kabinet Kerja itu menyebut Fadel kini tak bisa lagi berbicara mengatasnamakan Partai Golkar. 

Sebab, saat ini koleganya itu telah memutuskan maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

"Pak Fadel Muhammad itu sudah nyalon dari DPD. Jadi, pada saat nyalon DPD dan sudah diterima pencalonannya oleh KPU, maka yang bersangkutan tidak bisa lagi berbicara tentang partai," pungkasnya. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita