Didominasi Prabowo-Sandi, LSI: Suara Kaum Terpelajar Mampu Giring Opini Publik

Didominasi Prabowo-Sandi, LSI: Suara Kaum Terpelajar Mampu Giring Opini Publik

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan, dukungan kaum yang minimal berpendidikan sarjana itu sangatlah penting. Meski populasinya hanya 9,9 persen dari keseluruhan suara, kaum terpelajar bisa menjadi influencer yang menggiring opini publik.

"Kantong suara kaum terpelajar memang tak terlalu besar. Namun, kelompok ini punya kemampuan menjadi influencer dan penggiring opini publik," katanya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/8).

Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin kalah dalam elektabilitas di kalangan terpelajar. Pasangan pejawat itu hanya memperoleh dukungan sebanyak 40,4 persen, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih dukungan 45,5 persen.

Menurut dia, salah satu yang menyebabkan elektabilitas Jokowi turun di kalangan terpelajar adalah dipilihnya Ma'ruf sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Berdasarkan survei, elektabilitas Jokowi di kalangan terpelajar sebelum berpasangan berada di angka 50,5 persen.

Namun, setelah berpasangan dengan Ma'ruf, elektabilitas pasangan itu di mata kaum pelajar merosot ke angka 40,4 persen. Secara umum, kehadiran Ma'ruf juga mengikis elektabilitas Jokowi yang sebelumnya 53,6 persen menjadi 52,2 persen.

"Ma'ruf Amin mengurangi dukungan kepada Jokowi," ujar dia. [rol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA