Diancam Pisau, Siswi SMA Diseret ke Kamar lalu Digituin

Diancam Pisau, Siswi SMA Diseret ke Kamar lalu Digituin

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Nestor Lae, 24, warga Seruyan, Kalteng, nekat melakukan pencabulan terhadap siswi SMA, sebut saja Bunga (16). Dalam aksinya, pelaku juga melakukan pengancaman terhadap korban yakni menggunakan senjata tajam (sajam).

Kapolsek Seruyan Tengah, Ipda Romadhon membenarkan pihaknya tengah melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Bahkan pelaku Nestor juga telah diamankan, tepat setelah adanya laporan dari korban.

Peristiwa tidak senonoh yang dilakukan pelaku kepada korban terjadi pada Jumat (10/18). Berawal ketika korban sedang mencuci baju di dalam rumah. Tiba-tiba pelaku datang dan meminta agar meminjamkan peralatan untuk memperbaiki motor.

Korban yang saat itu di rumah seorang diri, meminta pelaku menunggu di luar rumah sembari mengambilkan alat yang mau dipinjam.

"Tapi pelaku ini tidak menuruti keinginan korban dan justru nekat masuk rumah lewat pintu belakang. Korban masuk dengan membawa sajam jenis pisau dapur," ungkap kapolsek.

Melihat pelaku masuk ke dalam rumah dengan membawa pisau korban kaget dan sempat ingin berteriak. Rupanya pelaku langsung mengancam korban sambil mengarahkan senjata tajam. Pelaku langsung meminta korban untuk mematikan mesin air dan menutup pintu belakang rumah.

Dirasa sudah aman pelaku langsung menyeret korban untuk dibawa ke kamar dan melakukan aksi perkosaan.

"Korban tidak bisa menjerit atau melakukan perlawanan karena di bawah ancaman senjata tajam," ucap kapolsek.

Setelah beberapa jam, orang tua korban yang baru saja tiba bekerja mendapatkan laporan langsung membawa korban ke kantor polisi.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung mencari dan menangkap pelaku yang sudah beristri untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. [jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita