GELORA.CO - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dirinya bersama dengan Calon Presiden, Prabowo, bakal lebih banyak berpikir mengembangkan ekonomi kerakyatan.
Salah satunya yakni memberikan perhatian lebih pada pengembangan Pasar Tradisional yang menurutnya merupakan jantung perekonomian masyarakat.
Dalam kunjungannya atau blusukan yang ia lakukan di Pasar Tradisional Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, tak henti-hentinya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikannya kepada pedagang.
"Ujung dari distribusi bahan makanan/pokok itu masih melalui pasar tradisional, 70 persen dari warga masyarakat mendapatkan bahan pokoknya itu dari pasar tradisional. Pasar tradisional ini butuh perhatian dari pemerintahan untuk bisa meningkatkan harkat dan martabat pedagang pasar," ujarnya.
Peningkatan kualitas pasar tradisional baik secara infrastruktur hingga akses perdagangan menurut Sandi adalah pokok yang masih kurang diperhatikan Pemerintah.
Alhasil kenaikan harga bahan pokok hingga kenyamanan berbelanja di pasar tradisional membuat pembeli semakin sepi.
"Oleh karena itu kenaikan harga bahan pokok itu bisa dikendalikan dan lebih stabil agar pembelinya tidak sepi dan juga bagaimana emak-emak yang belanja di pasar tradisional itu tidak mengeluh melulu karena harga bahan pokok atau bahan makanannya tinggi jadi fokus kita kedepan pengelolaan lebih baik dengan berpihak kepada ekonomi rakyat," ujarnya.
"Konsep pasar tradisional yakni akses usahanya harus diperbaiki, ditata dengan baik tadi bicara dengan ibu pengelolanya bahwa harus dipastikan lahan usahanya itu ditata dengan baik, kebersihannya dan tempat untuk pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman," tutupnya.
Sandiaga Uno mendarat di kota Makassar melalui bandara Sultan Hasanuddin, Minggu (19/8/2018) Pukul 08.40 Wita.
Setibanya di Makassar, Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia ini memilih langsung menuju Pasar Tradisional, Terong.
Bukan tanpa alasan, Sandi memilih berkunjung di pasar tradisional terbesar di Makassar ini.
Ia memilih untuk blusukan, mengecek kondisi pedagang sembari mengecek harga sembako serta menyapa pedagang maupun pembeli. [tribun]