Elektabilitas Jokowi Menurun Setelah Dipasangkan dengan Ma'ruf

Elektabilitas Jokowi Menurun Setelah Dipasangkan dengan Ma'ruf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Elektabilitas bakal Calon Presiden, Joko Widodo unggul jauh dari lawannya, Prabowo Subianto jika Pemilihan Presiden 2019 dilakukan sekarang.

Setidaknya begitu hasil survei dari LSI Denny JA yang dirilis dalam diskusi "Pilpres 2019, Siapa Unggul?" di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8).

"Joko Widodo unggul dengan suara responden 53,6 persen dan 28,8 persen lainnya memilih Prabowo Subianto," ujar peneliti LSI, Adjie Alfaraby dalam pemaparannya.

Adjie menyebut dalam survei tersebut juga ditemukan bahwa ada pengaruh dari cawapres yang dipilih masing-masing capres terhadap elektabiltasnya.

Elektabilitas Jokowi sebagai petahana, kata Adjie, mengalami penurunan dari sebelumnya 53,6 persen menjadi 52,2 persen jika digabungkan dengan Ma'ruf Amin.

"Berbeda dengan elektabilitas Prabowo Subianto yang mengalami peningkatan dari 28,8 persen menjadi 29,5 persen ketika digabungkan dengan Sandiaga Uno sebagai cawapres," jelasnya.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan metode multistage random sampling. Adapun toleransi kesalahan yang dipakai plus minus 2,9 persen. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita