Alissa Wahid Sesalkan PKB, Dulu Jualan Gus Dur Sekarang Jualan NU

Alissa Wahid Sesalkan PKB, Dulu Jualan Gus Dur Sekarang Jualan NU

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua PBNU Robikin Emhas mengungkapkan PBNU tidak akan ikut mendukung Joko Widodo sebagai capres di Pilpres 2019, apabila Jokowi tidak memilih kader NU sebagai cawapres.

Dalam hal ini, jika Jokowi memilih Mahfud MD sebagai cawapres, PBNU tidak mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Alasannya, Mahfud tidak termasuk dalam daftar kader NU.

Penegasan itu disampaikan Robikin  usai pertemuan antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PBNU Said Aqil Sirodj, dan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin.

Putri Gus Dur, Alissa Wahid, menyesalkan sikap PKB terkait cawapres Jokowi. “PKB 2018 ini gimana tho ya. Dulu enteng saja jualan nama Gus Dur, sekarang jualan NU. Sedih. Gus Dur dulu bikin partai ini untuk umat, bukan untuk rebutan kekuasaan. Mbok ingat: tasharaful imam ala raiyyah manuthun bil maslahah,” tulis Alissa di akun Twitter ‏@AlissaWahid.

Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga intelektual muda NU, Saidiman Ahmad, turut menyindir sikap PBNU yang menilai Mahfud MD bukan kader NU.

“Melihat kasus Mahfud MD yang diragukan ke-NU-annya, jadi berpikir untuk merawat baik-baik sertifikat latihan kader IPNU itu. Takut nanti diminta jadi Cawapres dan syaratnya adalah sertifikat kader NU,” sindir Saidiman di akun @saidiman.

Joko Widodo sendiri sudah memberikan bocoran soal siapa sosok yang dia pilih sebagai cawapres mendampingi dirinya. Jokowi mengatakan sosok itu memiliki inisial 'M'.

"Depannya pakai 'M'," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka (08/08/2018). [itoday]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita