GELORA.CO - Ustadz Abdul Somad Lc MA, dua hari yang lalu, menceritakan secara terbuka alasan dibalik penolakannya terhadap rekomendasi cawapres oleh Ijtima' Ulama di Jakarta.
Bukan kisah biasa, penolakan Ustadz Abdul Somad ini berdasarkan pesan dan wasiat para pendahulunya.
"Bukan wawancara TV, bukan. Ini cerita tentang orang yang berkawan, bersaudara." kata Ustadz Abdul Somad mengawali kisahnya seperti dipublikasikan channel Youtube Tafaqquh, Rabu (22/8/18).
"Cucu kakek ana, ada banyak. Tapi dia (kakek) bilang, 'Untuk yang satu ini (Abdul Somad) sekolahnya aku tanggung. Dia ini sekolah agama." lanjut lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini.
Beliau menceritakan, sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi selalu ditempuh di sekolah agama, bukan sekolah umum.
"Ibtida'iyah, Tsanawiyah, Aliyah, Kuliah." lanjut lulusan Darul Hadits Maroko ini.
Wasiat kakek Ustadz Somad ini, lanjutnya, merupakan cita-cita mulia agar cucunya menjadi penerang bagi kegelapan.
"Untuk menjadi suluh dalam gelap." tegasnya.
Gurunda 'Ustadz Abdul Somad' mau jadi Juru Kampanye?— توكو عزم (@T___Az) 23 Agustus 2018
Jadi Wakil Presiden saja beliau tidak mau.
Umat ini sudah cerdas. Kata beliau 😃
MasyaAllah.. Barakallahu Fiik Tuan Guru 🌾 pic.twitter.com/fCsZai9VU7
[tarbawia]