Viral, Ungkapan Istri Pertama yang Relakan Suaminya Poligami

Viral, Ungkapan Istri Pertama yang Relakan Suaminya Poligami

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Setiap wanita tentu tak ingin diduakan ketika menjalin hubungan asmara, apalagi setelah menikah. Namun, beberapa wanita harus menerima dimadu atau dipoligami saat suaminya memutuskan untuk menikahi wanita lain. Seperti dialami oleh wanita asal Malaysia ini yang merelakan suaminya menikah lagi.

Belum lama ini sebuah postingan Lela Qaseh Arrayyan Arfan jadi viral di Facebook. Wanita yang tinggal di Lumut, Malaysia ini mengunggah beberapa foto suaminya yang menikahi wanita lain dan mengucapkan selamat untuk pernikahan sang suami.

Viral, Ungkapan Istri Pertama yang Relakan Suaminya Poligami
Lela Qaseh merelakan suaminya poligami dan jadi viral. Foto: Facebook

Pada postingan yang telah dibagikan 11 ribu lebih pengguna Facebook lainnya itu, Lela mengikhlaskan suaminya menikahi wanita lain. Ia pun mendoakan agar pernikahan baru suaminya itu serta kehidupan rumah tangganya senantiasa berbahagia.

"Alhamdulilah semuanya selamat. Selamat pengantin baru suamiku❤❤ Bertambah lagi tanggungjawabmu, semoga kamu membimbing kami ke jalan yang diridhoi, dan kami senantiasa bahagia bersamamu hingga Jannah Allah, Aamiin," begitu ungkapan Lela yang ditulis di akun Facebooknya.

Viral, Ungkapan Istri Pertama yang Relakan Suaminya Poligami
Lela Qaseh bersama istri baru suaminya. Foto: Facebook

Banyak netizen memuji keikhlasan hati Lela yang rela dimadu. Tak sedikit dari mereka juga mengungkapkan kekagumannya pada Lela.

"Mashaallah berhati mulia istri solehah suaminya kawin lagi," komentar netizen.

"Aku saja lihatnya sakit . Nyesek di hati," komentar pengguna Facebook Thata Cece

"Masyaallah luar biasa sist lela bisa menerima iklas suaminya menikah lagi. Semoga Allah memberikan sist lela kebahagiaan, Ga semua Kuat dan mampu dimadu untuk berbagi suami, semoga kebahagian kalian ber 3 istiqomah.Amin," tambah komentar Reny Willy .[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita