GELORA.CO - Presiden PKS Sohibul Iman menanggapi positif pertemuan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pun, ia mengapresiasi pertemuan SBY dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Kalau kami di PKS selalu mengatakan bahwa kita dalam berpolitik inti tentu harus bersama-sama. Jadi ketika Demokrat mau berbicara dengan PKS, enggak masalah," ujar Sohibul di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (26/7).
Sohibul menjelaskan, sebelum Prabowo dan Zulkifli bertemu SBY, keduanya sudah membahas hal tersebut dengannya. Pertemuan antara Prabowo, Zulkifli, dan Sohibul digelar di kediaman Prabowo, Sabtu (21/7) lalu.
"Kemarin kan hari Sabtu kemarin, kami ketemuan di Kertanegara. Saya, Pak Prabowo, Pak Zul, dan Pak Amien, ya temanya membicarakan sikap kita ke Demokrat," ujar dia.
Dalam pertemuan itu, ketiganya sepakat menerima Demokrat dalam koalisi di 2019. Meski ada syarat yang harus dipenuhi Demokrat.
"Kami sepakat bahwa ya kita terima Demokrat. Tapi waktu itu dibicarakan, kalau Demokrat mau maju ya tentu pembicaraan jangan kemudian ya nyorong-nyorong wakil presiden," tutur Sohibul.
"Dan alhamdulilah pertemuan Pak Prabowo dengan Pak SBY tidak ada itu. Jadi saya kira baik," lanjut dia.
PKS, lanjut Sohibul, menyambut baik bertambahnya kekuata oposisi jika Demokrat merapat ke koalisi Prabowo. Ia juga berencana untuk bertemu dengan SBY untuk menjajaki koalisi.
"Saya sudah menyampaikan antara Sabtu sampai Senin. Beliau sedang kasih waktu ke saya hari apa," ujar dia.
Soal posisi cawapres, Sohibul menjelaskan bahwa tiap partai berhak memperjuangkan posisi cawapres. Hal ini juga berlaku bagi PKS.
"Bagi PKS kami perjuangkan dari PKS, PAN memperjuangkan. Ya itu biasa aja," tutup dia.[kumparan]