GELORA.CO - Kawasan Kabupaten Nias Selatan diguncang gempa, Senin (30/7) malam. Menurut Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, gempa berkekuatan 5,3 SR itu tidak berpotensi tsunami.
Dari catatan mereka, gempa bumi terjadi sekitar pukul 20.34 WIB. Pusat gempa berada di laut pada jarak 113 km arah tenggara Kota Gunung Sitoli pada kedalaman 16 km.
"Ini gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Senin (30/7) malam.
Lebih jauh lagi, pihaknya menjelaskan konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault).
Berdasarkan Peta Tingkat Guncangan dan laporan masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Sibolga dan Air Bangis II SIG-BMKG (II-III MMI), Teluk dalam dan Aek Godang I SIG-BMKG (II MMI) .
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Hingga pukul 21.00 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.[jpc]