Sependapat dengan Rizal Ramli, Ketua MUI: Kami Ikut Merasakan Ketimpangan Ekonomi

Sependapat dengan Rizal Ramli, Ketua MUI: Kami Ikut Merasakan Ketimpangan Ekonomi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak menampik jika saat ini terjadi ketimpangan ekonomi. Sejumlah kebijakan yang dilakukan pemerintah, banyak berpihak kepada pengusaha besar.

Maka dari itu, MUI memperkenalkan arus ekonomi baru yang diyakini lebih memberi dampak yang dirasakan masyarakat kelas bawah. Hal tersebut sebelumnya sudah digaungkan pada Kongres Ekonomi MUI tahun lalu.

"MUI ikut merasakan ketimpangan ekonomi. MUI perkenalkan arus baru ekonomi. Karena arus lama ekonomi adalah kebijakan ekonomi yang melahirkan para konglomerat," kata Ketua Umum MUI, KH Maruf Amin dalam acara halal bi halal Kadin, Jakarta, Minggu (8/7) dilansir RMOl (Jawa Pos Grup).

Kongres yang pernah diselenggarakan MUI, sebut Maruf, bertujuan bisa menjangkau pelaku ekonomi kecil dan menengah. Mereka adalah kelompok yang memang sudah selayaknya diperhatikan.

"Menerapkan prinsip trickle down effect efek (menetes ke bawah). Berharap yang besar akan meneteskan kepada yang kecil di bawah," sebutnya.

Selain itu, Maruf mengaku sependapat dengan Rizal Ramli yang kerap mengkritisi pemerintah. Dengan catatan jika tidak melaksanakan kebijakan ekonomi dengan adil.

"Saya sepandapat dengan pidato Pak Rizal Ramli tentang ekonomi gelas anggur tadi. Saya kira Kadin dan MUI bisa berkerja sama untuk mewujudkan ekonomi yang lebih berkeadilan," tukasnya. [jawapos]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA