SBY: Pilpres Bukan Perang Baratayudha

SBY: Pilpres Bukan Perang Baratayudha

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kontestasi Pemilihan Presiden sebagai ajang berebut kekuasaan dari para calon presiden-wakil presiden yang sedang bertarung.

Kedua kubu dan simpatisan kerap memaknakan kompetisi itu sebagai 'Baratyudha' yang saling menghancurkan.

Namun Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak sepakat dengan istilah Baratayudha.

"Kompetisi dalam Pemilu bukan Baratyudha yang saling menghancurkan dan memusuhi sesama anak bangsa," kata SBY di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (30/7).

Perang Baratyudha merupakan kisah Mahabarata tentang perang antara Pandawa dengan Kurawa. Pandawa berada di kubu yang benar, sementara Kirawa berada di kubu yang salah atau angkara murka.

Biasanya dalam setiap kubu di kompetisi Pilpres merasa sebagai pihak Pandawa. Sehingga dengan penuh semangat, kubu yang satu menyerang kubu yang satunya untuk saling menghancurkan.

Sambung SBY, pihaknya menginginkan kompetisi yang sehat, jujur dan adil. Tidak ada kecurangan di antara pihak-pihak yang melakukan kompetisi.

"Kami menyeru mari kita berkompetisi yang sehat dengan jiwa ksatria. Kalah atau menang mendapat tempat yang tulis di hati rakyat," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita