Samawi: Kriteria Pemimpin Versi Ijtima Ulama Ada di Jokowi

Samawi: Kriteria Pemimpin Versi Ijtima Ulama Ada di Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) telah menentukan kriteria umum maupun kriteria khusus calon pemimpin yang akan direkomendasikan untuk menjadi capres maupun cawapres pada 2019 nanti. Sekjen Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Aminuddin Maruf menilai kriteria itu ada pada diri Joko Widodo.

"Saya kira kriteria umum yang calon pemimpin yang direkomendasikan Ijtima Ulama GNPF mengarah kepada pak Jokowi. Selain pasti beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, pak Jokowi juga jelas keberpihakannya kepada pribumi dan umat islam, seperti kriteria umum yang keempat," ujar Aminuddin Maruf dalam keterangan persnya yang diterima Republika.co.id, Senin (30/7).

Amin menjelaskan keberpihakan Jokowi kepada pribumi dan umat islam terlihat dari kebijakan-kebijakannya baik itu di dalam maupun di luar negeri. "Ya baru saja kita lihat, bagaimana divestasi saham freeport itu jelas menunjukkan keberpihakan pak Jokowi kepada masyarakat pribumi, yang kedua keberpihakan kepada umat islam jelas pak Jokowi selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren, ulama dan juga keberpihakan yang jelas kepada umat islam di Palestina," katanya.

Dalam kriteria khusus, imbuh Amin, terkait ketaatan ibadah dan karakter jujur, terpercaya, cerdas dan tabligh sudah tidak perlu diragukan. "Kita bisa lihat bagaimana pak Jokowi sebagai seorang presiden tidak pernah memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya untuk memperkaya diri, bahkan keluarganya sama sekali tidak pernah menyentuh proyek-proyek pemerintah atas nama anak presiden. kehidupan sederhana keluarga Jokowi ini jelas sesuai dengan anjuran agama," ujarnya lagi.

Karena itu, Aminuddin merasa heran dengan keputusan Ijtima Ulama GNPF yang masih tetap merekomendasikan Prabowo sebagai capres, yang menurutnya masih belum punya catatan prestasi ataupun keberpihakan terhadap umat islam. "Ya itu yang saya heran, harusnya dengan kriteria itu semua yang masuk ya Pak Jokowi. Yang sudah jelas kontribusinya dan dekat dengan ulama," tegasnya.

Seperti diketahui, hasil Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Tokoh Naisonal sepakat merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Ijtima juga merekomendasikan nama dua alternatif calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad.

"Untuk kepemimpinan nasional, peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Letjen (Purn) Prabowo Subianto-Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad sebagai calon presiden dan cawapres untuk didaftarkan ke KPU," ujar Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta, Ahad (29/7).

Yusuf mengungkap, dua rekomendasi nama yang disepakati tersebut merupakan saran yang diarahkan Habib Rizieq Shihab. Yusuf sekaligus menegaskan, alasan Ijtima GNPF ulama tidak merekomendasikan Rizieq sebagai calon presiden.

"Kenapa nggak Habib Rizieq, nah ini bedanya ulama, Habib Rizieq itu yang mau calonkan dia sangat banyak tapi rekomendasi Habib Rizieq ke pasangan Pak Prabowo-Salim atau Prabowo dengan Ustad Abdul Somad," katanya.

Yusuf menyebut, rekomendasi tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, beserta partai-partai yang telah diajak komunikasi oleh GNPF ulama lainnya. "Insya Allah dalam satu dua hari ini akan disampaikan, biar bagaimana pun waktu sudah mendekati dibukanya pendaftaran paslon yaitu tanggal 4-10 Agustus," ujar Yusuf. [rol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA