Rumah Mardani Dimolotov, Gerindra: #2019GantiPresiden Jangan Takut

Rumah Mardani Dimolotov, Gerindra: #2019GantiPresiden Jangan Takut

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kediaman deklarator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, dilempar bom molotov. Partai Gerindra mengimbau masyarakat pendukung #2019GantiPresiden agar tak takut dengan perisitiwa ini.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mendukung gerakan #2019GantiPresiden jangan takut terhadap teror-teror yang melanda. Tetap semangat dan fokus, tetap bekerja, yakinkan rakyat bahwa 2019 memang harus ganti presiden untuk memperbaiki ekonomi bangsa," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade kepada wartawan, Kamis (19/7/2018).

Selain imbauan kepada pendukung #2019GantiPresiden, Andre meminta kepolisian mengusut kasus ini secara tuntas. Dia menduga aksi pelemparan bom molotov ini merupakan teror terhadap Mardani sebagai inisiator gerakan #2019GantiPresiden.

"Kami meminta kepolisian untuk serius mengusut tuntas pelaku pelemparan bom molotov ke rumah Pak Mardani. Kita tahu Pak Mardani orang yang selama ini lantang menyuarakan #2019GantiPresiden. Jangan sampai pelemparan molotov ini adalah bentuk teror terhadap gerakan #2019GantiPresiden yang disuarakan Pak Mardani dan masyarakat Indonesia," sebut Andre.

Dia menambahkan turut prihatin dengan peristiwa yang menimpa Mardani. Andre mendoakan Mardani tabah menghadapi musibah ini.

"Satu lagi, kami juga tentu prihatin terhadap musibah yang menimpa Pak Mardani dan keluarga. Kami mendoakan Pak Mardani dan keluarga tetap tabah dan semangat," ujarnya.

Rumah Mardani yang berada di kawasan di Pondok Gede, Kota Bekasi, dilempar bom molotov dini hari tadi. Polisi tengah melakukan pengusutan. Sejauh ini, pelaku diduga berjumlah dua orang.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita