Rombak Wali Kota, Sandi: You Can Be Replaced Anytime

Rombak Wali Kota, Sandi: You Can Be Replaced Anytime

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan pergantian wali kota berdasarkan kinerja. Pergantian tersebut dikatakannya juga merupakan bagian dari penyegaran.

"Prosedur dijalankan sesuai dengan apa yang sudah digariskan melalui sistem personalia yang ada di DKI. Sistem pembangunan human capital, secara baku, dilajukan secara ketentuan. Kita jelaskan Pak Anies dan saya nggak ada melihat ini personal atau emosional," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).

Sandiaga mengatakan sudah memgumkan jauh-jauh hari terkait pergantian tersebut. Pihaknya pernah mengumpulkan semua kepala dinas dan wali kota untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di Bogor dan menyinggung soal perombakan.

"Kemarin ke puncak, dikumpulin SKPD. Saya sampaikan ini adalah awal assessment, so ikhlas, kerja keras kerja cerdas, kerja tuntas dan ikhlas. You can be replaced anytime (Anda dapat diganti kapan pun)," jelas Sandiaga.

Sandiaga menuturkan pergantian wali kota adalah usaha penyegaran dalam lingkungan Pemprov DKI. Menurutnya, proses tersebut sangat lumrah dilakukan.

"Setelah berjalan proses assessment-nya (kemudian) diambil keputusan bahwa akan ada penyegaran dan itu biasa. Terjadi di setiap organisasi seperti itu," terang Sandiaga.

Gubernur DKI Jakarta merombak wali kota awal bulan lalu. Terdapat empat mantan wali kota yang dicopot dan belum diberikan posisi di lingkungan Pemprov DKI.

Para wali kota tersebut adalah Anas Effendi dari Jakarta Barat, Mangara Pardede dari Jakarta Pusat, Bambang Musyawardana dari Jakarta Timur, dan Tri Kurniadi dari Jakarta Selatan. Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) saat ini tengah menyelidiki proses perombakan tersebut. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita