GELORA.CO - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romi memberikan klarifikasi soal 10 nama yang digadang-gadang menjadi cawapres pendamping Joko Widodo.
Ke-10 orang itu adalah Romi sendiri, KH Ma'ruf Amin, Din Syamsudin, Muhaimin Iskandar atau cak Imim, Airlangga Hartato, Mahfud MD, Moeldoko, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti dan Chairul Tanjung.
"Ada 10 nama sesuai dengan pembicaraan saya dengan Pak Jokowi kemarin Selasa di Istana Bogor," kata Romi seperti dikutip dari Surya.
Menurutnya, Jokowi tidak akan memilih calon di luar nama-nama itu.
"Insya Allah sesuai pembicaraan saya dengan pak Jokowi Selasa kemarin calon wakil presiden Pak Jokowi tidak akan keluar dari 10 nama ini. Ya tentu ini sudah dibagikan kepada seluruh ketua umum partai yang saat ini sudah resmi mengusung Pak Jokowi," imbuhnya, Minggu (15/7/2018).
Terkait hal itu, Romi memberikan klarifikasi soal 10 nama cawapres itu melalui akun Twitternya, @MRomahurmuziy, yang ditulis pada Selasa (17/7/2018).
Romi mengatakan jika banyak pihak yang mengira pengumuman 10 nama itu merupakan manuver politik semata.
Namun, dirinya menegaskan jika itu adalah permintaan Presiden Jokowi sendiri untuk melihat respon masyarakat.
"Banyak yg mengira pengumuman ini merupakan manuver politik semata, pdhl ini merupakan PERMINTAAN beliau sendiri untuk melihat respon masyarakat," cuit Romi.
Lebih lanjut, Romi mengatakan jika pengumuman 10 nama itu merupakan tradisi baru yang dimulai Jokowi agar masyarakat bisa menilai dan memberi feedback.
"Pengumuman 10 nama ini merupakan TRADISI BARU yang dimulai Pak @Jokowi, publik harus dibiasakan agar bisa menilai dan terlibat memberi Feedback," imbuh Romi.
Dirinya menambahkan jika 10 nama itu kemungkinan tidak akan keluar sebagai cawapres pendamping Jokowi.
[tribun]