Rizal Ramli: Fadjroel Rachman Enggak Ngerti Apa-apa, Kerja Utamanya Jadi Buzzer Pemerintah

Rizal Ramli: Fadjroel Rachman Enggak Ngerti Apa-apa, Kerja Utamanya Jadi Buzzer Pemerintah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ekonom senior, Rizal Ramli, mengungkit kinerja bos salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilainya sangat buruk.

Dalam diskusi "RUU BUMN, Mencegah BUMN Jadi ATM Jelang Pemilu 2019" di Gedung DPR RI, Rizal berulangkali menegaskan bahwa kehadiran komisaris dan direksi yang tidak kompeten berakibat pada kondisi keuangan BUMN terus merugi.

Salah satu contohnya terjadi di perusahaan konstruksi milik negara, Adhi Karya. Menurut Rizal, Komisaris Utama Adhi Karya, Fadjroel Rachman, tidak dapat bekerja menghasilkan keuntungan bagi perusahaan tersebut.  

Menurut Rizal, Fadjroel yang sejatinya adalah aktivis politik lebih terkenal sebagai "buzzer" pendukung Presiden Joko Widodo.

"Fadjroel Rachman enggak ngerti apa-apa jadi Preskom. Perusahaan rugi terus, kerja utamanya cuma jadi buzzer pembela Presiden Jokowi," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7).

Eks penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu bahkan menilai Fadjroel telah merusak citra aktivis politik.

"Saya enggak keberatan kalau pendukung Jokowi ditaruh komisaris, asal jangan jadi Preskom. Preskom itu harus yang mengerti strategi dan punya leadership yang baik," kata Rizal.

Bagi Rizal, pimpinan BUMN harus bisa mendorong perusahaannya menghasilkan keuntungan. Mereka haruslah orang-orang yang mengerti masalah dan punya nyali.

"Kalau mengerti masalah tapi enggak punya nyali sama saja bohong. Tapi, punya nyali enggak mengerti masalah jadinya preman," ucap Rizal.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA