Rachland Nashidik Bandingkan Sikap TGB dengan Rizal Ramli terhadap SBY

Rachland Nashidik Bandingkan Sikap TGB dengan Rizal Ramli terhadap SBY

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wasekjen DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyindir Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang TGB Zainul Majdi yang belum menjenguk Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sindiran itu dikutip TribunWow.com dari akun Twitter @RachlanNashidik pada Jumat (20/7/2018).

Dalam cuitannya, Rachland menyebut TGB kurang percaya diri.

Rachland membandingkan antara TGB dengan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.

Rachland menilai jika Rizal Ramli kerap berbeda pendapat dengan SBY.

Namun saat Rizal Ramli menjengguk Presiden Indonesia ke-6 itu, SBY menyambut dengan ramah.

"Pak @TGBMZainulMajdi kenapa kurang percaya diri? Pak @RamliRizal sering berbeda pendapat dengan @SBYudhoyono. Toh, beliau disambut hangat Pak SBY saat menjenguk ke RSPAD. Apalagi kader sendiri seperti TGB.

Beda pendapat dengan sesama kader Partai jangan mencegah silaturahmi," tulis Rachland Nashidik.


Diketahui, Rizal Ramli menjengguk SBY di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, pada Kamis (19/7/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Rizal Ramli dan SBY membicarakan sejumlah isu politik dan ekonomi terkait situasi bangsa Indonesia saat ini dan jelang Pilpres 2019.

Menurut keterangan Rizal Ramli, SBY memintanya untuk menjelaskan situasi dan kondisi perekonomian Indonesia kepada kader Partai Demokrat yang saat itu juga sedang menjenguk SBY.

Alasannya, SBY menilai masalah perekonomian adalah sesuatu yang sangat penting untuk diketahui oleh para kader Partai Demokrat yang hadir.

"Dia (SBY) minta Pak Rizal tolong jelaskan soal ekonomi, ini biangnya nih. Terpaksa kami menjelaskan hampir 40 menit total. Kami jelaskan kondisi ekonomi kita bagaimana masalahnya apa kondisinya, sederhananya ini setengah lampu merah," ujar Rizal Ramli yang dilansir dari Wartakota.com.

Sedangkan masalah politik yang dibicarakan adalah mengenai persiapan dan kesiapan jelang Pilpres 2019.

Rizal Ramli dengan tegas mengatakan jangan sampai Presiden Joko Widodo memenangkan kompetisi Pilpres 2019.

TGB belum bertemu SBY

Diberitakan sebelumnya, TGB mengatakan telah meminta waktu untuk bertemu Ketua Umum Partai Demokrat, SBY untuk membicarakan terkait pemilu presiden 2019.

TGB mengaku ingin menyampaikan pandangan pribadinya soal kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).

Ia ingin agar Jokowi kembali memimpin periode kedua.

Hal itu disampaikan TGB dalam wawancara dengan Kompas TV.

Namun, kata TGB, hingga saat ini keinginannya tersebut belum terealisasi.

"Mungkin beliau (SBY) terlalu sibuk. Belum sempat menerima saya," ujar TGB.

TGB hingga saat ini masih menjabat anggota Majelis Tinggi Demokrat.

Sebelum menyampaikan dukungannya terhadap Jokowi ke publik, TGB mengaku belum sempat berbicara ke internal Partai Demokrat.

Ia merasa tidak ada yang salah dengan sikapnya tersebut.

Selama partai belum memutuskan terkait pencapresan, TGB merasa berhak menyampaikan pandangan pribadinya.

"Saya rasa kita punya kemewahan berdemokrasi. Walaupun ada partai, selama belum ada sikap partai, semua bisa menyampaikan pandangan-pandangan dan sikap politiknya," kata TGB.

TGB memutuskan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 setelah melihat kinerjanya dalam empat tahun, terutama di NTB.

Ia merasa saat ini waktu yang tepat untuk menyampaikan sikapnya tersebut.

"Itu ungkapan dari pilihan pribadi setelah empat tahun melihat. Saya pikir rasionalitasnya sangat memadai, yah saya sampaikan," ujar dia.

"Sebagai anak bangsa kita punya ruang menyampaikan pandangan politik kita dan saya menyampaikan padangan saya bahwa sangat pantas bapak Jokowi diberi kesempatan meneruskan apa-apa yang sedang dibangun sekarang di periode kedua," kata TGB.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita