Pengobatan Adat, Menanti Kobra Mati agar Pawang Ular Siuman

Pengobatan Adat, Menanti Kobra Mati agar Pawang Ular Siuman

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pihak keluarga Rizky Ahmad alias Dewa, pawang ular yang dipatuk king kobra miliknya, yakin pria usia 19 tahun ini masih hidup. Meski secara klinis dokter menyatakan Rizky sudah meninggal dunia.

Pihak keluarga dan tabib mengaku merasakan ada denyut jantung dan denyut nadi pada pawang ular itu. Rizky terus menjalani serangkaian pengobatan spiritual seiring para tabib berdatangan mengobatinya.

Dari keterangan paman korban, Tri Mulyadi, serangkaian pengobatan secara adat masih dilakukan. Pihak keluarga tidak mau memakamkan korban, karena kondisi tubuhnya yang masih hangat.

“Napas korban bisa terlihat, jika kita tempelkan kaca di hidungnya, di situ kelihatan embun napasnya (Dewa, Red),” terangnya kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group) di kediaman Dewa Jalan Danau Rangas, Selasa (10/6).

Dari pengamatan Kalteng Pos di tempat penyembuhan Rizky, tampak tidak ada tanda pembusukan di tubuhnya. Wajahnya sangat jelas seperti orang tidur. Tampak semakin segar seperti layaknya orang hidup.


Namun, kondisi tangan kanan korban saat ini masih mengalami pembengkakan akibat dipatuk ular King Cobra yang dibawanya ke Bundaran Besar, Minggu (8/7) lalu.

Keterangan dihimpun dari tabib, pengobatan tradisional seperti ini sudah dilakukannya secara turun temurun dan selalu berhasil, jika ditangani secara cepat. Korban yang mengalami gigitan ular King Kobra, seharusnya belum boleh masuk rumah.

Harus diletakkan di tanah lapang terlebih dahulu. Ular yang mengigitnya harus diletakkan bersama korban dan dibiarkan menggigitnya lagi untuk mengisap racunnya kembali.

Dari keterangan salah satu istri tabib, Ida, mengatakan pengobatan tradisional kemungkinan untuk korban sadar dan bangun dalam tiga hari. ”Andaikan Rizky Ahmad ini langsung diberikan penanganan cepat, tidak mungkin keadaannya seperti ini,” bebernya kepada Kalteng Pos.

Pengamatan Kalteng Pos, ular yang menemani Dewa sepanjang malam saat menjalani serangkaian spiritual pembuangan racun, ular King Kobra tersebut semakin lemas dan tidak terlalu banyak pergerakan.

Sepupu korban, Yahya mengatakan ular tersebut saat ini sama-sama mengalami sekarat. Diyakininya seperti memiliki ikatan batin dengan korban. Ketika korban nanti sadar, kata dia, kemungkinan ular tersebut mati.

“Namun jika masih hidup ular tersebut akan kami lepaskan ke habitatnya, agar hidup bebas,” terangnya saat ditanya terkait kondisi Dewa hingga kemarin siang.

Sekitar pukul 15.30 Wib, Rizky menjalani pengobatan tradisional lagi. Pihak keluarga masih fokus terhadap pengobatan. Belum bisa dimintai keterangan banyak. Keluarga sibuk menjaga Rizky di tempat pengobatan, yang berada di depan rumah berwarna biru di Jalan Danau Rangas.

Korban berada di bawah tenda dikelilingi kain untuk menutupinya. Kondisi tubuh korban tidak kaku. Lemas.

Paman korban, Tri Mulyadi mengatakan saat korban dibawa dari rumah sakit ke rumah, kondisi tubuhnya kaku dan keras. Saat mau dimandikan, tubuhnya yang kaku menjadi lemas dan sesekali ke uar keringat.

Ayah korban, Suwardi sempat mengatakan tidak terlalu ambil pusing dengan adanya berita palsu alias hoaks di media sosial, yang menyatakan Rizky Ahmad hidup lagi dan bisa makan. “Yang jelas pihak keluarga mengaminkan saja, karena itu doa yang bagus untuk Rizky Ahmad anak saya,” pungkasnya.[jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita