Pengakuan Menpora & Asosiasi Atletik Polandia Bertolak Belakang

Pengakuan Menpora & Asosiasi Atletik Polandia Bertolak Belakang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sang Saka Merah Putih sempat menjadi perdebatan saat Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia.

Ia menjadi juara di nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).

Kala itu, Muhammad Zohri tampak tak memakai Bendera Indonesia saat foto bersama juara kedua dan juara ketiga.

Posisi kedua dan ketiga itu diraih oleh duo sprinter asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

Saat foto bareng, tampak Lalu Muhammad Zohri diapit kedua sprinter tersebut.

Namun, di belakang mereka hanya tampak bendera Amerika Serikat. Tak adanya bendera Indonesia pun menjadi perdebatan di kalangan publik.

Tapi, dilansir TribunJatim.com melalui akun Instagramnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi segera memberi klarifikasi, Minggu (15/7/2018).

"Berikut cerita asli dari Media Officer PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) tentang isu bendera yg tidak disiapkan di Kejuaraan Dunia Atletik Junior di Finlandia," tulisnya dalam caption.

"Agar menjadi jelas bagi kita semua dan untuk tidak lagi menyebarkan berita-berita yang tidak benar seputar selebrasi kemenangan Lalu Zohri @lalusprinter.

Terima kasih @pasipusat, mas @hendrigatra atas penjelasannya...

Yuk dukung semua atlet Indonesia di Asian Games 2018 nanti. Ayo Indonesia!"




Imam Nahrawi juga mengunggah komentar akun @hendrigatra yang menceritakan tentang latar belakang kejadian.

Begini penjelasan versinya:

"Sebenarnya pelatih Indonesia Kikin Ruhuddin sdh menyiapkan bendera Indonesia.

Kita PB PASI sdh menetapkan SOP kalau ke luar negeri selalu bawa bendera kok.

Kami selalu optimis,atlet Indonesia pasti bisa bersaing dg atlet luar kok buktinya bisa lolos kualifikasi dan berlaga di pentas kejuaraan dunia.

Hanya saja, memang di saat lomba tersebut...pelatih Lalu Zohri, Erwin Maspaitella harus merekam lomba tersebut sebagai bahan evaluasi utk persiapan Lalu ke Asian Games.

Dan posisi Erwin ada di garis start, sedangkan Kikin dan atlet Halomoan hanya bisa menonton dari Tribun.

Jd sesaat setelah Lalu msk Finish, Erwin segera berlari ke arah garis finish (tentu di sisi luar lintasan dan pasti kalah cepat dibanding Lalu).

Sedangkan Kikin juga buru2 turun dari Tribun utk menyerahkan bendera...

Tp ternyata lebih cepetan pelari Amerika memanggil Lalu utk berfoto bersama.

Setelah itu lah baru Lalu mendapat bendera Merah Putih dan memegangnya saat diwawancara tim official broadcast.

Jd gk bener macam2 spekulasi kalau itu bendera pinjaman, atau bendera negara lain atau apalah.

Itu Bendera yg dibawa dr Jakarta, dipersiapkan Untuk Menyambut Sang JUARA!!!!"

Di komentar itu jelas-jelas membantah kabar bahwa bendera yang dibawa Lalu Muhammad Zohri adalah bendera pinjaman.

Tapi, pengakuan tersebut bertolak belakang dengan pengakuan Asosiasi Atletik Polandia.

TribunJatim.com melansir dari akun Twitter resmi Asosiasi Atletik Polandia, @PZLANews, mereka juga membahas tentang hal ini.

Mereka menulis kicauan itu tepat saat Lalu meraih gelar juara, Rabu (11/7/2018) lalu.

Mereka mengungkapkan bahwa bendera yang dipegang Lalu Muhammad Zohri merupakan pinjaman dari Bendera Polandia.

"Dia meraih medali emas di 100 meter di #Tampere2018 Indonesian," kicaunya.

"Iya, bendera ini, yang bisa kalian lihat di foto ini, adalah bendera Polandia putih merah."

"Tim kami meminjam bendera itu, tapi jurnalis menolak untuk menerjemahkan ke Bahasa Indonesia."

Berikut postingannya:




BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita