GELORA.CO - Analis politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris turut memberikan komentar terkait partai politik (parpol) yang mengusung artis menjadi calon legislatif (caleg).
Dilansir TribunWow.com, hal itu dikatakannya melalui akun Twitter, @sy_haris, yang diunggah pada Senin (17/7/2018).
Syamsuddin mengatakan wajar jika artis menjadi caleg, bahkan semua warga negara berhak menjadi anggota parlemen.
Namun, menurutnya parpol dibentuk untuk memilih calon wakil rakyat dan pemimpin yang terbaik.
Untuk itu, dirinya mempertanyakan kinerja parpol selama ini yang tidak berhasil menjalankan fungsinya dalam melakukan perkaderan.
"Apa artis tdk boleh jadi caleg. Tentu boleh. Semua warga negara berhak jadi anggota parlemen. Tapi parpol dibentuk utk mengkader calon wakil rakyat & pemimpin. Publik berhak mperoleh wakil & pemimpin terbaik. Lalu apa kerja partai jk tdk mengkader calon wakil & pemimpin? Tidur?" tulis Syamsuddin.
Sebelumnya, Syamsuddin menilai parpol lebih terlihat seperti event organizer lantaran mengusung artis untuk menjadi caleg.
Pasalnya, artis dianggap punya modal dan memiliki relasi nepotis dengan ketua umum partai dibanding sebagai wadah mendidik pemimpin.
"Parpol berlomba usung artis & selebritis jadi caleg. Kalah populer & tdk punya modal, kader2 parpol acapkali tersisih. Ironis. Parpol jadi mirip event organizer bagi mrk yg populer, punya modal & memiliki relasi nepotis dgn ketua umum partai ketimbang sbg wadah mendidik pemimpin," cuit dia, Senin (16/7/2018).
Sementara itu, pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) akan ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (17/7/2018).
Partai Nasdem menjadi partai pertama yang mendaftarkan calon anggota DPR ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, para elite Partai Nasdem tiba di Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (16/7/2018) pukul 13.40 WIB.
Partai Nasdem memiliki sederet artis yang tergabung dalam partainya, di antaranya seperti Nafa Urbach, Tessa Kaunang dan Wanda Hamidah.
Beberapa di antaranya kemudian mereka rekrut untuk menjadi calon legislatif (caleg) dalam Pemilihan Umum (Pileg) 2019 mendatang.
Total ada 576 caleg DPR RI yang didaftarkan untuk 80 dapil.
Nasdem sendiri menargetkan bisa meraih tiga besar pada Pemilu 2019 mendatang.
"Targetnya kita dapat lebih dari 100 kursi DPR," kata Effendy Choiri atau yang akrab disapa Gus Choi.[tribun]