PAN: Prabowo-Abdul Somad Paling Menarik

PAN: Prabowo-Abdul Somad Paling Menarik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Aktivis 212 Eggi Sudjana menyebut partai yang menolak rekomendasi duet Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad (PUAS) munafik. Menanggapi itu, PAN menilai duet PUAS justru sangat menarik.

"Pasangan ini termasuk yang paling menarik minat PAN," kata Wasekjen PAN Saleh Daulay kepada wartawan, Senin (30/7/2018).

Saleh mengatakan, PUAS akan menjadi pertimbangan utama. Dia berharap agar partai lain punya pandangan yang sama.

"Tentu akan menjadi pertimbangan utama kami. Mudah-mudahan partai lain pun memiliki penilaian yang sama," ucapnya.

Alasannya, Ustaz Abdul Somad (UAS) dinilai Saleh sebagai sosok yang sangat tepat menempati posisi cawapres. UAS merupakan representasi kalangan santri yang bisa menjadi pelengkap bagi Prabowo yang merupakan sosok nasionalis.

"Menurut saya, UAS adalah sosok yang baik dan bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif cawapres. Apalagi, ada kesan banyak anggota masyarakat yang menginginkan capres dan cawapres adalah kombinasi nasionalis-religius. Tentu UAS sangat representatif menampilkan sosok dari kalangan santri yang religius," tutur Saleh.

Selain itu, Saleh meyakini UAS memahami persoalan kebangsaan. UAS, sebut dia, punya pemahaman tentang kondisi faktual yang dihadapi masyarakat.

"UAS ini tidak hanya sosok yang religius, tetapi dia juga sangat memahami soal-soal kebangsaan. Selain itu, dia juga berasal dari masyarakat menengah yang diyakini memahami kondisi real yang mereka hadapi. Kalau sudah memahami kondisi realnya, Insyaallah bisa mencari solusinya," sebut Saleh.

Sebelumnya, aktivis 212 yang juga politikus PAN Eggi Sudjana mendorong duet Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad (PUAS). Bagi Eggi, parpol Koalisi Keumatan yang tak mendukung duet ini berarti munafik.

"Kita akan lihat partai yang selama ini getol menyuarakan koalisi keumatan, tapi justru tidak setuju dengan UAS mendampingi Pak Prabowo sesuai hasil ijma' ulama hanya karena kadernya gagal jadi cawapres," kata Eggi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (30/7).

"Ingat, berarti mereka munafik dan tidak layak mengatasnamakan umat. Jangan dipilih partai munafik," imbuhnya. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita