Natalius Pigai: Jokowi Presiden Paling Gagal Dalam Sejarah Indonesia

Natalius Pigai: Jokowi Presiden Paling Gagal Dalam Sejarah Indonesia

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Joko Widodo adalah presiden paling gagal dalam sejarah Indonesia. Empat tahun berkuasa dia hanya mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 1%.

"Dari data sah BPS, Jokowi itu paling gagal. Dia hanya berhasil menurunkan angka kemiskinan sebanyak 1 persen selama empat tahun. Rp 7 ribu triliun (APBN) yang dikeluarkan kemana," ujar mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Berbicara dalam acara Toba Informal Meeting yang digelar Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) di Hotel Danau Toba, Medan, Rabu (25/7), Natalius membandingkan keberhasilan kepemimpinan Presiden Jokowi dengan era pemerintahan sebelumnya.

Saat pemerintahan BJ Habibie, kemiskinan nasional mampu ditekan dari jumlah 24,43% menjadi 23,42%. Sementara saat Abdurrahman Wahid (Gusdur) dari 23,42% menjadi 18,41% atau turun 5,1%.

Kemudian di masa pemerintahan Megawati, angka kemiskinan dari 18,41% menjadi 17,42%. Di era pemerintahan SBY dari 17,42% turun menjadi 14,15%. Bahkan di periode kedua SBY berkuasa menjadi 10,96% atau turun 3,46%.

"Era Jokowi dari 10,96 persen sekarang 9,86 persen. Turun cuma 1 persen selama empat tahun. Ini data resmi," kata Natalius yang pernah jadi kepala bidang statistik di Kementerian Tenaga Kerja. 

Karenanya Natalius tak ragu menyebut Jokowi adalah presiden paling gagal sepanjang sejarah Indonesia. Jokowi menurutnya tidak memiliki program yang berorientasi dalam kemiskinan, pembukaan lapangan pekerjaan. Tidak ada program untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur yang digembar-gemborkannya sangat tidak maksimal dalam menyerap pekerja.

"Jadi jangan percaya sama berita yang kemarin heboh, Jokowi berhasil menurunkan angka kemiskinan," tukas Natalius.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita