GELORA.CO - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akan menjual seluruh simpanan dolar AS yang dimilikinya selama ini dan berharap jejaknya diikuti oleh warga negara Indonesia (WNI) lainnya.
"Memang saya waktu LHKPN 2013, saya menyimpan dolar, tapi dua kali anak saya kuliah di luar negeri di Inggris dan Amerika, sebagian dolar saya pasti menyusut," ujar Moeldoko di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Selain simpanan di perbankan berbentuk dolar AS, Moeldoko pun mengaku memiliki instrumen investasi lainnya dengan mata uang asing.
"Itu kita gunakan, masih ada sedikit sih cuman saya ancang-ancang jual aja, rupiahkan untuk membantu," ucap Moeldoko.
Moeldoko pun mengimbau kepada WNI ataupun pejabat yang menyimpan dolar AS dalam besar untuk ikut serta menjualnya demi menjaga kecintaannya terhadap Indonesia.
"Dulu waktu panglima (TNI) mensponsori jual dolar, sekarang juga saya mengimbau siapapun yang memiliki dolar untuk ditukarkan saja, karena kita harus memiliki nasionalisme sama menjaga negara ini untuk survive terus," papar Moeldoko.
Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, rupiah berada di posisi Rp 14.358, atau menguat dari hari sebelumnya di level Rp 14.435 per dolar AS. [tribun]