Kisah Penyelamatan 12 Anak yang Terjebak di Dalam Gua akan Difilmkan, dan Guanya Dijadikan Museum

Kisah Penyelamatan 12 Anak yang Terjebak di Dalam Gua akan Difilmkan, dan Guanya Dijadikan Museum

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kisah penyelamatan 12 anak yang terjebak di dalam gua bersama pelatihnya memang menarik perhatian dunia.

Dua belas anak laki-laki dan pelatih mereka pertama kali masuk ke gua tersebut pada 23 Juni.

Tetapi mereka terperangkap setelah hujan lebat dan menyebabkan banjir menggenangi gua.

Mereka ditemukan oleh penyelam Inggris setelah sembilan hari berada di dalam.

Akhirnya mereka diselamatkan dalam operasi yang melibatkan puluhan penyelam dan ratusan pekerja penyelamat lainnya.

12 bocah yang terjebak

Kompleks gua di wilayah utara Thailand, tempat mereka terjebak, bahkan akan dijadikan museum.

Petugas penyelamat mengatakan museum tersebut akan memamerkan bagaimana operasi penyelamatan itu berlangsung.

Ia juga memprediksi itu akan menjadi "daya tarik utama" bagi pariwisata Thailand.

Setidaknya dua perusahaan juga terlibat untuk membuat film yang menceritakan kisah penyelamatan itu.

Sementara anak-anak yang telah diselamatkan sekarang sudah pulih dan masih di rumah sakit.

Dalam video yang beredar, mereka dalam keadaan sehat dan bersemangat, meskipun mereka akan dirawat selama seminggu di rumah sakit.


Angkatan Laut Thailand juga telah mempublikasikan rekaman dramatis dari operasi penyelamatan itu sendiri.

Video itu menunjukkan bagaimana penyelam ahli menemukan tim sepakbola Wild Boar dan melalui perjalanan yang berbahaya.

Pada hari Kamis lalu, Angkatan Laut Thailand juga disambut secara antusias oleh warganya ketika mereka tiba di sebuah bandara militer di selatan ibukota, Bangkok.

Tentang Gua Tham Luang

Gua Tham Luang adalah salah satu komplek gua terbesar di Thailand.

Gua itu terletak di bawah pegunungan, di sekitar kota kecil Mae Sai, provinsi Chiang Rai utara yang juga berbatasan dengan Myanmar.

Daerah ini sebagian besar belum berkembang pariwisatanya dengan hanya fasilitas terbatas.

"Daerah itu akan menjadi museum hidup, untuk menunjukkan bagaimana operasi itu berlangsung," kata Narongsak Osottanakorn, mantan gubernur dan kepala misi penyelamatan, dalam konferensi pers, dilansir TribunWow dari BBC, Jumat (13/7).

"Interactive data base akan disiapkan. Ini akan menjadi daya tarik utama bagi Thailand," lanjutnya.

Namun, Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan harus ada tindakan pencegahan untuk untuk melindungi wisatawan di dalam maupun di luar gua.

Tidak jelas apakah museum ini akan beroperasi sepanjang tahun.

Apalagi Thailand rawan banjir besar selama musim hujan yang berlangsung dari Juni hingga Oktober.

Para bocah lelaki itu terjebak jauh di bawah tanah ketika mereka sedang menjelajah, dan itu terjadi pada awal musim hujan yang tiba-tiba banjir menyerang.

Akan dibuat Film

Sementara itu dua perusahaan produksi film berlomba untuk mengubah cerita luar biasa penyelamatan ini menjadi sebuah film.

Bahkan sebelum 13 orang berhasil dibawa keluar, rumah produksi Pure Flix telah mengumumkan produsernya berada di lapangan untuk mewawancarai petugas penyelamat.

Pendiri rumah produksi itu, Michael Scott (yang tinggal di Thailand) mengatakan bahwa istrinya kenal dan tumbuh bersama Saman Gunan, mantan anggota Angkatan Laut Thailand yang kehilangan nyawanya selama misi penyelamatan.

"Melihat semua keberanian heroik mereka di dalam gua, dan melihat semua penyelam keluar, itu hanya peristiwa yang menyentuh dan sangat personal bagi saya," katanya dalam sebuah video di Twitter.

Video itu direkam di lokasi penyelamatan.

Namun menurut Ivanhoe Pictures yang berbasis di Los Angeles, mereka mengatakan telah dipilih oleh pemerintah Thailand dan angkatan laut untuk mengembangkan film tersebut secara resmi.

Perusahaan tersebut mengatakan film itu akan disutradarai oleh Jon M Chu.[tribun]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA