Kepala Daerah Kena OTT KPK, Jokowi: Jangan Ada yang Bermain-main dengan Anggaran

Kepala Daerah Kena OTT KPK, Jokowi: Jangan Ada yang Bermain-main dengan Anggaran

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang gencar dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan Presiden Jokowi dalam tayangan Kompas TV yang diunggah di YouTube pada Jumat (27/7/2018).

Presiden Jokowi mengatakan jika dirinya sudah beberapa kali menekankan kepada setiap kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) untuk menjunjung tinggi integritas.

Dirinya juga menegaskan agar setiap perangkat daerah itu tidak bermain-main dengan anggaran.

"Oleh sebab itu saya selalu menekankan integritas. Saya sudah titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, seluruh ASN, jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran dengan uang, udah," tegas Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengapresiasi komitmen KPK yang terus berjuang untuk memberantas korupsi di Indonesia.

"Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya itu yang harus kita hargai," tutup dia.

Seperti dikutip dari Kompas.com, KPK telah mengamankan Bupati Lampung Selatan, Zainuddin Hasan, dalam operasi tangkap tangan, pada Jumat (27/7/2018).

Dalam operasi tangkap tangan itu, petugas KPK menemukan uang Rp 700 juta yang diduga sebagai bukti transaksi suap.

Penangkapan adik Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ini menambah daftar panjang kepala daerah di Indonesia yang terjerat kasus korupsi dan gratifikasi.

KPK mencatat setidaknya ada sembilan kepala daerah yang terjaring OTT sepanjang tahun 2017 dan 16 kepala daerah hingga Juli 2018.



BERIKUTNYA
SEBELUMNYA