Inilah Hal Luar Biasa yang Terjadi Setelah UAS Sempat Dilarang di Semarang

Inilah Hal Luar Biasa yang Terjadi Setelah UAS Sempat Dilarang di Semarang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ada hal luar biasa yang terjadi pada Ustaz Abdul Somad (UAS). Setidaknya pengajian akbar dengan pendakwah itu akan dihadiri sekitar 7.000 jemaah di Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah.

Sebelumnya sempat ada penolakan, akan tetapi sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat dijadwalkan hadir dalam pengajian yang digelar mulai pukul 13.00 WIB.

"Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat kita undang. Sampai saat ini yang sudah konfirmasi adalah Kapolda Jateng (Irjen Pol Condro Cirono) dan Wali Kota Semarang (Hendrar Prihadi)," ujar Staf Humas Unissula, Nur Kholis pada Senin (30/7/2018).

Dia juga memastikan pengajian tetap berjalan sesuai jadwal dan waktu pelaksanaan. Ceramah keagamaan akan berlangsung di Auditorium Unissula Jalan Kaligawe Semarang. Pihak penyelenggara juga telah melakukan publikasi dengan menyebar poster ke masjid-masjid maupun memanfaatkan media sosial.

"Terkait pro kontra yang dikhawatirkan pengajian nanti menyebarkan paham radikal, monggo silakan untuk hadir saja. Mari kita ikuti dengan khusyuk pengajian nanti," lugasnya seraya mempersilakan elemen masyarakat yang ingin melakukan pemantauan.

Ustaz Abdul Somad direncanakan tak hanya mengisi pengajian di Kampus Unissula, tetapi juga sejumlah daerah di Semarang. Dai kondang yang namanya melejit di Youtube itu dijadwalkan menyampaikan ceramah pada 30 hingga 31 Juli 2018.

Sekadar diketahui, pada 25 Juli 2018 di Mapolresrabes Semarang dilakukan mediasi antara pihak Panitia pengajuan Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan pihak PGN (Patriot Garuda Nusantara) terkait penolakan PGN terhadap pengajian Ustadz Abdul Somad di Semarang pada 30-31 Juli 2018.

Saat itu, pihak panitia menyampaikan bahwa persiapan pengajian UAS, baik di Pedurungan, Unissula, maupun di Jatisari Mijen sudah 90 persen dan mendapatkan dukungan kuat dari warga masyarakat.

Pihak PGN mengambil sikap menarik diri dari forum sebelum menyampaikan pernyataan penolakannya. Sementara ormas Garda Nasionalis Patriot Indonesia (Ganaspati) yang meminta izin kepada panitia kajian UAS untuk mengikuti dan memantau pengajian UAS bersama dengan ormas lainnya.

Sedangkan dari Polrestabes Semarang menyampaikan akan memberikan pengamanan saat pengajian berlangsung di Unissula Senin (30/7/2018) pukul 13.00 WIB - selesai, Lapangan Leboh Raya Pedurungan Kidul, Senin (30/7/2018) pukul 20.00 WIB-selesai, dan Masjid Jami Jatisari BSB Mijen, Selasa (31/7/2018) pukul 05.00 WIB (Bakda Subuh). [bdn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita