Ini Video CCTV Jambret Penumpang Ojol di Cempaka Putih, Sadis!

Ini Video CCTV Jambret Penumpang Ojol di Cempaka Putih, Sadis!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Aksi jambret terhadap penumpang ojek onlie (ojol) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018) lalu terekam kamera CCTV.

Dalam aksi tindak kejahatan jalanan itu, pelaku terbilang cukup sadis.

Sebab, korbannya adalah seorang perempuan berinisial W (37) sampai meninggal dunia.

Video aksi jambret itu kemudian menyebar melalui grup-grup WA dan media sosial.

Peristiwa itu sendiri terjadi tepat di depan gedung Gudang Garam, Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dalam video rekaman berdurasi satu menit tiga detik itu, tampak suasana jalanan yang cukup ramai dan laju kendaraan yang terbilang cukup kencang.


Selanjutnya, sebuah sepeda motor melaju cukup kencang menyusul sepeda motor lainnya yang tidak lain adalah korban yang tengah menumpang ojol.

Aksi jambret itu sendiri tampak terlihat mulai detik ke-13 dimana saat itu pelaku sudah mendekati motor yang ditumpangi korban.

Sedetik kemudian, pelaku sudah sejajar dengan motor korban.

Terlihat jelas, pelaku jambret langsung menarik tas korban dan sempat terjadi perebutan.


Namun, korban yang kalah tenaga dan berusaha mempertahankan tasnya, kehilangan keseimbangan diikuti motor ojol yang juga oleng.

Selanjutnya, korban langsung terjatuh dari atas motor akibat tarikan pelaku yang sangat keras.

Ditambah laju kendaraan yang cukup kencang, korban pun sampai terseret cukup jauh hingga helm pun terlepas.

Pengemudi ojol sempat berhenti sejenak di tengah jalan. Sedangkan korban tersungkur tak bergerak dalam kondisi tertelungkup.

Korban lantas dihampiri pengemudi ojol disusul sejumlah pengendara lain untuk memberikan pertolongan.

Sayang, korban yang dilarikan ke RS Mitra akhirnya meninggal dunia dalam perawatan.

Sampai saat ini, Polda Metro Jaya sendiri langsung turun tangan untuk menangani kasus ini.


Selain itu, polisi juga tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita