Indonesia Ekspor Bawang Merah ke Singapura, Fahri Hamzah: Ekspor atau Dicaloin?

Indonesia Ekspor Bawang Merah ke Singapura, Fahri Hamzah: Ekspor atau Dicaloin?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fahri Hamzah memberikan tanggapan soal ekspor bawang merah ke Singapura dari Surabaya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, yang diunggah Selasa (10/7/2018).

Awalnya, akun Twitter resmi Kementerian Pertanian RI, @kementan, mengunggah sebuah video yang berisi tentang ekspor bawang merah ke Singapura dari Surabaya.


Terkait hal itu, Fahri Hamzah memberikan balasannya.


Fahri menyindir secara halus apakah bawang merah itu benar-benar diekspor atau malah untuk dicalokan.

Cuitan Fahri Hamzah
Seperti diberitakan Tribun Jatim, Kementan bersama PT Aman Buana Putera, selaku eksportir bawang merah melepas 6.000 ton bawang merah secara bertahap ke Singapura, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Untuk tahap pertama atau secara simbolis ini, bawang merah berdiameter 2,7 sampai 3,5 cm tersebut akan diekspor ke Singapura dan dikemas dalam satu truk kontainer.

Direktur PT Aman Buana Putera, Aman Buana Putera mengatakan, tahun ini pihaknya kembali melakukan ekspor bawang merah yang sebelumnya juga dilakukan di Vietnam dan Thailand pada tahun 2017.

"Tahun ini, kami kembali melakukan ekspor perdana bawang merah dari Indonesia ke Singapura. Lalu disusul ke Thailand, Vietnam, dan Malaysia," ujarnya saat pelepasan bawang merah di Jalan Kalianak 55 Surabaya, Senin (9/7/2018).

Dalam penyediaan suplai bawang merah, kata Aman, perusahaan bekerja sama dengan para petani Malang, Bima, dan Probolinggo.

Di samping itu, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, ekspor komoditas hortikultura termasuk bawang merah meningkat tajam.

Tercatat, tahun 2017 Indonesia telah mengekspor sebanyak 7.750 ton bawang merah ke sejumlah negara atau meningkat 93,5 persen dibandingkan tahun 2016 yang hanya sebanyak 736 ton.

"Ditambah tahun ini dari PT Aman Buana Putera akan ekspor 6.000 ton bawang merah. Artinya, itu menunjukkan produksi bawang merah sudah berdaya saing dan mampu bersaing di Internasional," katanya.

Kendati begitu, Suwandi menambahkan, pemerintah akan terus melakukan pengembangan produksi yang berorientasi terhadap pasar.

Akan tetapi, utamanya harus berorientasi terhadap kesejahteraan petani.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita