Gerindra: PDIP Marah Jagoannya Keok Di Jatim Gara-Gara Jokowi

Gerindra: PDIP Marah Jagoannya Keok Di Jatim Gara-Gara Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Gerindra mengakui bahwa peluang untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2019 mendatang masih terbuka. Peluang itu akan semakin lebar jika PDIP memilih untuk tidak mengusung petahana Joko Widodo

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono menjelaskan, saat ini PDIP tengah kesal dengan Jokowi. Sebab, jagoan mereka di Pilkada Jawa Timur, Saefullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno kalah oleh Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Kekalahan itu tidak lain disebabkan oleh ulah Jokowi.

"Sebesar apa tingkat kemarahannya pada Pak Jokowi karena Pilkada Jatim. feeling saya sudah 80 persen lah," kata Ferry saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).

Ferry menjelaskan bahwa kekalahan Gus Ipul-Puti terjadi akibat Jokowi mengizinkan Khofifah cuti dari jabatan sebagai Menteri Sosial RI.

"Penyebab utama kesalahan Saifullah Yusuf-Yusuf-Puti adalah Pak Jokowi. Karena dia memberi izin Khofifah ikut Pilkada. Kesalahan fatalnya itu," tekan Ferry.

PDIP, sambungnya, sangat kesal dengan Jokowi. Sebab dalam pilgub ini, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mati-matian hingga turun langsung ke lapangan untuk berkampanye.

Atas alasan itu, Ferry berkesimpulan bahwa PDIP bisa jadi merapat ke Gerindra, jika batal mendukung Jokowi. Apalagi, ideologi kedua partai memiliki kesamaan. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita