Gerindra-PD Sepakat Koalisi, Hanura Sebut Prabowo Pakai Jurus Mabuk

Gerindra-PD Sepakat Koalisi, Hanura Sebut Prabowo Pakai Jurus Mabuk

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Gerindra-Partai Demokrat sepakat berkoalisi untuk Pilpres 2019. Soal deal koalisi ini, Partai Hanura menganggap Ketum Gerindra Prabowo Subianto sedang menggunakan jurus 'mabuk' dalam upaya meraih tiket Pilpres 2019.

"Deal sana, deal sini, itulah jurus 'mabuk' Prabowo," ujar Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir, Senin (30/7/2018).

Inas menjabarkan lebih lanjut apa maksud jurus 'mabuk' Prabowo itu. Menurutnya, Prabowo 'mencla-mencle' dalam hal cawapres. 

"Awalnya deal dengan PKS untuk mengusung Prabowo dengan cawapres kader PKS, kemudian deal dengan Alumni 212 untuk mengusung Prabowo dengan cawapres Habib Salim atau Abdul Somad. Sekarang deal lagi dengan SBY, yang kayaknya akan mengusung Prabowo dengan cawapres AHY," ucap Inas.

Inas sama sekali tak takjub dengan keberhasilan Prabowo berkoalisi dengan SBY. Bagi Inas, Prabowo malah terlihat sedang kebingungan. 

"Jurus 'mabuk' ini bukan karena langkah dia terukur, melainkan orang yang sedang bingung dan gamang tentang siapa pasangan cawapres yang benar-benar bisa mengangkat elektabilitasnya untuk menyaingi Jokowi," tuding Inas.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita