Gerindra: Bakal Cawapres dari PKS Mengerucut ke Aher

Gerindra: Bakal Cawapres dari PKS Mengerucut ke Aher

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Waketum Gerindra Ferry Juliantono menyebut bakal cawapres dari PKS mengerucut ke Ahmad Heryawan (Aher). Eks gubernur Jabar itu masuk dalam sembilan nama yang disodorkan PKS untuk Pilpres 2019.

"Sudah dikerucutkan, dari 9 dikerucutkan dan rasanya kalau nggak berlebihan saya ingin menyampaikan pengerucutan itu kepada satu nama, Pak Ahmad Heryawan," ujar Ferry kepada wartawan usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018).

Tapi selain Aher, ada juga nama-nama lain yang masuk bursa cawapres Prabowo. Prabowo juga sudah menyebut nama yang dipertimbangkan sebagai cawapres yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Di beberapa kesempatan Anies menyampaikan dia nggak akan mengingkari komitmennya dengan Prabowo. Jadi ini suatu kebijaksanaan yang harus diambil Pak Prabowo kalau Pak Prabowo mau mengikhlaskan Pak Anies, tapi kan itu belu tentu," papar Ferry. 

Pertemuan lintas parpol menurut Ferry akan diintensifkan terkait koalisi dan penentuan pasangan capres/cawapres. Gerindra juga menunggu waktu pertemuan Prabowo dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya sampaikan bahwa realitas politik dan dinamika yang terjadi harus mengairkan (menangani) keterbatasan partai-partai untuk memenuhi presidential threshold harus 20%. Jadi harus ada kompromi dan negosiasi," katanya.

Prabowo dalam wawancara dengan wartawan, Jumat (6/7), sudah menyebut nama-nama cawapres yang dipertimbangkan, dari Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Sandiaga Uno. 

"Kenapa saya mengatakan kita pun melirik Saudara AHY. Masalahnya adalah bahwa bagian dari pemilih yang usia di bawah 45 tahun besar sekali. Jadi, kalau antara pemilih dan calon di atas itu hubungan emosionalnya terlalu jauh, ini tidak baik juga. Makanya, saya ingin mencari seperti Pak Anies juga di bawah saya cukup jauh usianya," tutur Prabowo, Jumat (6/7). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita