Fahri Hamzah: Innalillahiwainnailaihirojiun PKS

Fahri Hamzah: Innalillahiwainnailaihirojiun PKS

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Fahri Hamzah kembali melontarkan kritik terkait surat pengunduran diri bertanggal kosong yang menjadi syarat bagi para bakal calon anggota legislatif PKS. Syarat yang diajukan PKS itu dinilai Fahri merupakan 'kematian' bagi partai politik itu di tahun ini.

"Mungkin inilah umur PKS 20 tahun, selesai tahun inilah. Kan kita dulu deklarasi 1998, ini 2018, mungkin ini innalillahiwainnailaihirojiun," ujar Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

"Kalau caranya begini, ya selesai, dan mana mungkin orang mau jadi caleg kalau nyawanya udah dipegang partai dari awal. Tinggal taruh tanggal (di surat), ilang. Mustahillah," imbuh Fahri.

Fahri mengatakan PKS saat ini berada di titik terendahnya. Para kader, kata Fahri, tak terima dengan gaya pemimpin PKS saat ini. Fahri lalu mengungkit 'kegagalan' PKS di Pilkada 2018.

"PKS itu dalam titik nadir keadaannya sekarang ini padahal keadaan (sedang) baik. Dulu ya, kita kena kasus LHI, ditangkap dia, tapi kita bisa dapat Jawa Barat, Maluku Utara, Sumatera Utara, kita bisa dapat dalam keadaan sulit," ucap Fahri. 

"Sekarang dalam keadaan baik, ini hilang semua. Padahal keadaan lagi tidak ada masalah, tidak ada kasus hukum tapi memang ini sepertinya ada niat merusak PKS dari dalam," tudingnya. 

Wakil Ketua DPR ini mengaku ingin berjuang mengembalikan PKS ke jalan yang benar di 2019 nanti. Terkait pencalegan PKS, Fahri mendengar banyak bakal caleg yang enggan maju lewat PKS. 

"Dan orang ini tidak mau berjuang untuk memperjuangkan dia supaya naik. Saya dengar tadi malam ada keluarga bilang, 'udahlah kita bantulah daripada PKS nggak bisa masuk mencalonkan, kita bantu aja gitu'," sebut Fahri. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita