Duterte: Jika Anda Bisa Buktikan Tuhan Itu Ada, Saya Akan Mundur

Duterte: Jika Anda Bisa Buktikan Tuhan Itu Ada, Saya Akan Mundur

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, kembali melontarkan pernyataan kontroversial di hadapan publik. Kali ini, Duterte bersumpah akan mengundurkan diri dengan segera jika umat Nasrani bisa membuktikan padanya Tuhan memang ada.

"Jika siapa saja dari Anda di sana, kelompok yang suka ribut, yang mengatakan bahwa Anda pernah ke surga, berbicara dengan Tuhan, melihatnya secara pribadi, dan bahwa Dia itu ada, Tuhan yang merupakan Tuhan Anda, dan jika Dia memang sungguh ada, saya akan mengundurkan diri dari kepresidenan malam ini," ujar Duterte dalam pidato terbarunya seperti dilansir media Filipina, Philippine Star dan CNN Philippines, Sabtu (7/7/2018).

"Saya hanya butuh satu saksi yang mengatakan, 'Wali Kota, orang-orang bodoh di gereja memerintahkan saya untuk pergi ke surga dan berbicara dengan Tuhan. Tuhan sungguh ada. Kita berfoto bersama dan saya membawa sebuah selfie," imbuhnya dalam bahasa Tagalog.

Pidato kontroversial Duterte ini disampaikan saat dia berbicara dalam Pekan Perayaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional di SMX Convention Center di Lanang, Davao City, kampung halaman Duterte. Pidato ini dilontarkan Duterte pada Jumat (6/7) kemarin.

Namun ditegaskan Duterte, dirinya bukan seorang ateis dan percaya pada 'Supreme God'. "Ada sebuah pemikiran universal di suatu tempat yang mengendalikan alam semesta," sebutnya. 

Duterte menyatakan dirinya hanya mempertanyakan aksi-aksi sekte religius. Dia kemudian menyindir para rohaniawan Katolik yang meminta donasi dari para jemaat gereja. "Jika Anda memang sungguh membantu orang-orang, kenapa Anda meminta uang dari mereka?" tanyanya.

Sebelumnya Duterte sudah memancing kemarahan publik, terutama di kalangan warga Katolik Filipina, setelah dia menyebut Tuhan-nya umat Nasrani sebagai 'anak pelacur yang bodoh' karena menciptakan Adam dan Hawa hanya untuk membiarkan kesucian mereka dihancurkan oleh godaan.

Dalam pidato pada Jumat (6/7) kemarin, Duterte kembali menyinggung hal yang sama. Duterte mempertanyakan konsep dosa turunan atau 'original sin' yang dipercaya gereja Katolik. 

"Jadi di mana logika Tuhan di sana? Anda menciptakannya sempurna kemudian Anda merusaknya melalui ular dan sebuah apel. Dan Anda memberikan kami dosa yang bahkan tidak pernah kami lakukan dan itu adalah dosa turunan," ucap Duterte.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita