Bisikan Abah sebelum Pawang Ular Digigit Kobra Dimakamkan

Bisikan Abah sebelum Pawang Ular Digigit Kobra Dimakamkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Rizky Ahmad alias Dewa, pawang ular yang dipatuk King Kobra peliharaannya Minggu (8/7), menjalani pengobatan tradisional selama tiga hari.

Setelah dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD dr Doris Sylvanus pada Senin (9/7) pagi dan diobati secara tardisional, jenazah Rizky akhirnya dimakamkan di TPU Jalan Tjilik Riwut Km 2 Palangka Raya, Kamis (12/7) pukul 14.30.

Ayah kandung Rizky, Ahmad Fauzi yang cerai dengan istrinya 15 tahun silam, begitu mendengar anaknya diobati secara tradisional, tetap datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ke Kota Palangka Raya.

“Saya sebenarnya tidak mendapatkan informasi bahwa Rizky koma. Sebab pihak keluarga tidak ada yang menghubungi saya,” ungkapnya di rumah duka Jalan Danau Rangas, Kamis (12/7).

Ia mendapatkan informasi Rizky Ahmad koma dari pemberitaan di televisi. Ia merasa menyesal. Ia pernah melarang anaknya itu bermain ular.


“Memang sebelumnya Rizky Ahmad pernah bilang bahwa memiliki ular King Kobra. Saya bilang jangan menggunakannya untuk atraksi, sebab sangat berbahaya jika sampai tergigit,” jelasnya.

Rabu malam (11/7) sekitar pukul 18.30 Wib ia tiba. Membawa tabib untuk melihat kondisi anaknya.

Ahmad Fauzi menceritakan, malam sebelum kondisi anaknya semakin memburuk, ia memutuskan untuk membisik ke telinga Rizky.

“Nak, jika memang kamu masih berumur panjang, maka bangunlah. Jika hendak pulang lebih dulu, maka silakan. Abah sudah ridho nak,” ceritanya kepada awak media sambil menitikkan air mata kesedihan.

Setelah ayah kandungnya membisiki hal tersebut, kondisi Dewa kian memburuk. Kamis (12/7) pukul 02.30 Wib dini hari, saat Ahmad Fauzi pulang dari Jalan Danau Rangas, langsung mendapatkan kabar bahwa anak kesayangannya itu meninggal dunia.

Pihak keluarga juga sudah melepaskan ular king kobra milik Rzky. Ular dilepaskan pukul 22.30 Wib di lokasi yang sama pada saat ditemukan.

Ia menceritakan jika anak keduanya ini sebenarnya namanya hanya Ahmad. Rizki merupakan nama tambahan dari orang tuanya yang baru.

“Anak saya ini sangat takut yang namanya ayam, namun untuk ular meski beracun dan besar dia tidak pernah takut sama sekali,” ungkapnya.

Kemarin siang, setelah salat zuhur, Rizky diimakamkan. Dari pengamatan Kalteng Pos (Jawa Pos Group), masyarakat Kota Palangka Raya yang mendengar Rizky dimakamkan, langsung berbondong-bondong datang ke TPU Jalan Tjilik Riwut Km 2.

Warga berdesakan ingin melihat secara langsung proses pemakanan. Selamat jalan Rizky. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.[jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita