
GELORA.CO - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono ( SBY) bertemu pada Rabu (25/7/2018) di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu mereka membicarakan arah serta visi misi koalisi mereka.
Dalam jumpa pers usai bertemu dengan Zulkilfli Hasan, SBY menyampaikan akan meningkatkan intensitas pertemuan mulai hari ini hingga 10 Agustus mendatang.
"Kalau kami diijinkan Allah membangun koalisi, maka yang paling penting adalah merumuskan visi misi dan solusi yang akan ditawarkan oleh pasangan capres dan cawapres yang kami usung sesuai dengan harapan masyarakat," katanya.
Dalam pembicaraan mereka itu, SBY menyampaikan bahwa mereka ingin visi misi mereka bisa sesuai harapan masyarakat.
"Kami ingin meyakinkan rakyat bahwa koalisi ini mengerti persoalan mereka. Tidak akan terlalu banyak berjanji tapi yang ditawarkan InsyaAllah masuk akal," katanya.
SBY juga menyangkal tudingan bahwa mereka membicarakan power sharing dan bagi-bagi kursi di kabinet.
Mereka juga belum membahas siapa cawapres yang akan mereka usung.
Menurutnya, capres nanti yang akan memilih sendiri cawapresnya tentu dengan dukungan dari partai Koalisi.
"Saya yakin capres yang kita usung memiliki independesi tersendiri untuk menentukan cawapres yang dipilihnya," jelas SBY.
Zulkifli menambahkan memang mereka belum menentukan cawapres namun sudah menyinggung soal arah politiknya.
"Kami sepakat untuk mengembangkan apa yang kita sebut politik kebangsaan untuk menghadirkan pemerintahan yang sungguh -sungguh berlaku adil dan berpihak pada rakyat," tambah Zulkifli.
Sementara itu dalam pertemuan kemarin, Demokrat dan Gerindra sepakat mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2019.
Lihat video hasil pertemuan koalisi Demokrat dan PAN ini:
[tribun]