Amien Rais Bertekad Kalahkan Jokowi: Enough Is Enough

Amien Rais Bertekad Kalahkan Jokowi: Enough Is Enough

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menilai Jokowinomics gagal. Amien Rais mengajak semua pihak menyatukan kekuatan mendorong pembaruan.

"Jadi Muhammadiyah, nahdliyin, dan kita yang paham masalah itu harus mengatakan enough is enough," kata Amien Rais di acara halalbihalal di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Tentang tiga hal yang membuat Amien mengambil kesimpulan tersebut, yang pertama karena Amien menilai Jokowinomics atau ekonomi Indonesia gagal. Kemudian Amien menyebut pangkal persoalan bangsa adalah demokrasi yang diskriminatif. Amien juga menyebut ada diskriminasi ekonomi dan diskriminasi sosial terhadap warga negara.

Amien juga mempertanyakan nasib revolusi mental. Menurutnya, revolusi mental yang digaungkan Jokowi juga belum jelas hasilnya.

Karena itulah Amien bicara enough is enough sembari ia mengangkat kisah Nabi Yusuf. Ia mengajak tokoh yang bisa memberikan solusi untuk muncul.

"Jadi kalau orang tahu masalah bisa membenahi kira-kira kemunduran, kegagalan, kericuhan sebuah negeri, maka harus tampil, pilihlah aku," tantang Amien.

"Jadi mengatakan orang ambisi jangan dikasih jabatan kasihkan yang tak berambisi itu saya kira ambisinya di samping lemah, agak konyol juga, mana mungkin orang nggak punya ambisi terus dikasih," lanjutnya.

Amien lantas mendorong tokoh bangsa mencari solusi persoalan ini. "Nah jadi saya kira seperti Anies Baswedan dan yang lain-lain, segeralah kita cari solusi supaya demokrasinya menjadi inklusif yang merangkul demokrasi ekonomi, politik, hukum, dan yang lain-lain supaya tak ada lagi negara di atas negara," tegasnya.

"Saya kira is now or never, jadi saya kira yang merasa insyaallah bisa, berkumpullah menyatukan kekuatan, kemudian satu lagi saya katakan yang saya hadapi ini bukan pak ini dan pak itu, di belakangnya ini, itu ada 'dajjal ekonomi', 'dajjal intelijen', itu yang menyebabkan kelihatannya gagah," pungkasnya. [detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita